Review Honda PCX 160, Plus Minus Penggunaan 3 Tahun

Radartegal.com - Honda PCX 160 pertama kali diperkenalkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) pada awal 2021 sebagai penerus dari PCX 150. 

Dengan desain elegan dan teknologi yang semakin canggih, Honda PCX 160 ini langsung mencuri perhatian pasar otomotif Indonesia. Namun, bagaimana performanya setelah digunakan selama tiga tahun? 

Berikut ulasan Honda PCX 160 lengkap berdasarkan pengalaman penggunaan jangka panjang, disertai kelebihan, kekurangan, serta panduan perawatan untuk menjaga performanya tetap optimal.

Kelebihan Honda PCX 160

Performa Mesin yang Masih Andal

Honda PCX 160 dibekali mesin 157 cc, 4 katup, berpendingin cairan, dengan teknologi eSP+ (Enhanced Smart Power Plus). Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 15,8 hp pada 8.500 rpm dan torsi puncak 14,7 Nm pada 6.500 rpm.

BACA JUGA: Honda PCX 160 Bisa Dicicil Murah! Ini Simulasi Kredit dan DP Ringannya di OTO Finance

BACA JUGA: Ngirit BBM Tapi Ngebut? Ini Keunggulan Honda PCX 160 2025

Dibandingkan versi sebelumnya, tenaga dan respons akselerasinya terasa lebih bertenaga, terutama di jalan perkotaan maupun saat dibawa touring antar kota.

Berdasarkan ulasan dari berbagai komunitas pengguna PCX 160, motor ini tetap mampu melaju dengan stabil di kecepatan 80–100 km/jam tanpa gejala limbung atau getaran berlebih.

Menurut pengujian dari Kompas Otomotif, PCX 160 bisa menempuh jarak 0–60 km/jam hanya dalam waktu 5 detik, menjadikannya salah satu skutik 160cc tercepat di kelasnya.

Kenyamanan Berkendara Tetap Terjaga

Salah satu alasan Honda PCX 160 banyak dipilih adalah kenyamanannya. Posisi berkendara yang ergonomis dengan jok lebar, pijakan kaki yang lega, serta setang yang tidak terlalu tinggi membuatnya nyaman dikendarai dalam waktu lama.

BACA JUGA: Kombinasi PCX dan ADV, Ini Fitur Honda NS150GX 2025 Terbaru

BACA JUGA: Honda PCX 160 Bekas Harganya Berapa? Berikut Daftar dari 2021 sampai 2024

Suspensi belakang ganda memberikan bantingan yang cukup empuk untuk jalanan berlubang maupun aspal bergelombang.

Dalam perjalanan jauh, seperti rute Jakarta–Bandung atau Jakarta–Yogyakarta, pengguna melaporkan minimnya keluhan pegal atau nyeri pinggang. Hal ini membuat PCX 160 sangat cocok sebagai motor harian maupun touring.

Konsumsi Bahan Bakar Sangat Irit

Sumber: