Mitos Raja Firaun yang Masih Dipercaya di Mesir hingga Kini

radartegal.com - Apa saja mitos Raja Firaun yang di percaya dari dulu sampai sekarang? Mesir Kuno adalah salah satu peradaban tertua dan paling misterius di dunia. 

Salah satu aspek paling menarik dari sejarah Mesir adalah kisah tentang mitos Raja Firaun penguasa yang tidak hanya memerintah secara politik, tetapi juga dianggap memiliki kekuatan suci. 

Hingga saat ini, berbagai mitos Raja Firaun masih diyakini oleh sebagian masyarakat Mesir dan menjadi bagian penting dari warisan budaya mereka. 

Berikut adalah deretan mitos paling populer tentang mitos Raja Firaun yang tetap hidup dalam imajinasi publik, meskipun banyak di antaranya telah dipatahkan oleh ilmu pengetahuan modern.

BACA JUGA: Mitos Lembu Suro Gunung Kelud dan Kutukannya

BACA JUGA: Terungkap! Mitos Kutukan Raja Tut & Misteri Kematiannya

Daftar mitos Raja Firaun

-pixabay.com/AbouYassin-

1. Kutukan Makam Firaun

Salah satu mitos yang paling terkenal dan terus dibicarakan hingga kini adalah kutukan makam Firaun. Kepercayaan ini meyakini bahwa siapa pun yang berani membuka atau mengganggu makam Firaun akan mendapatkan nasib buruk, bahkan kematian.

Mitos ini menjadi populer setelah penemuan makam Tutankhamun pada tahun 1922 oleh arkeolog Inggris Howard Carter.

Tak lama setelah pembukaan makam tersebut, beberapa anggota tim ekspedisi, termasuk Lord Carnarvon, meninggal dunia secara misterius. Hal ini memperkuat dugaan publik bahwa makam tersebut benar-benar dikutuk.

Meski para ilmuwan kemudian menjelaskan bahwa kematian tersebut mungkin disebabkan oleh paparan bakteri atau racun yang telah tertutup rapat selama ribuan tahun, mitos tentang kutukan Firaun tetap hidup hingga kini (Sumber: National Geographic).

BACA JUGA: Benarkah Mitos Duduk di Atas Bantal Bikin Bokong Rata?

BACA JUGA: Mitos Gunung Semeru Penuh Misteri, Ini 5 Kisah yang Bikin Pendaki Bergidik

2. Firaun sebagai Jelmaan Dewa

Dalam kepercayaan Mesir Kuno, Firaun tidak dianggap sebagai manusia biasa. Mereka dipercaya sebagai jelmaan dewa di bumi, penghubung langsung antara dunia fana dan alam dewa.

Selama masa hidupnya, Firaun diidentikkan dengan Dewa Horus, dewa langit dan pelindung Mesir. Setelah meninggal, sang Firaun dipercaya berubah menjadi Osiris, dewa kematian dan kelahiran kembali.

Sumber: