7 Jajanan Tradisional Khas Jawa Tengah yang Legendaris & Wajib Coba

radartegal.com - Menyusuri pasar tradisional di Jawa Tengah adalah petualangan kuliner yang mengasyikkan. Aneka aroma sedap dan warna-warni camilan langsung menyambut, menawarkan kelezatan jajanan tradisional khas Jawa Tengah yang sudah ada sejak lama.

Setiap gigitannya bukan hanya soal rasa, tapi juga cerita. Di balik lembutnya ketan atau manisnya gula merah, tersimpan kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun, membuat setiap jajanan tradisional khas Jawa Tengah punya nilai sejarahnya sendiri.

Dari daerah pesisir hingga dataran tinggi, ragamnya sangat memukau. Kekayaan alam Jawa Tengah memberi inspirasi tak terbatas, menghasilkan variasi cita rasa yang unik untuk setiap jajanan tradisional khas Jawa Tengah.

Bagi para pecinta kuliner, menjelajahi kelezatan ini adalah keharusan. Mari kita telusuri tujuh jajanan tradisional khas Jawa Tengah yang paling legendaris dan wajib Anda coba.

BACA JUGA: Pusat Kuliner Malam Purwokerto, Surga Foodies yang Bikin Ketagihan!

BACA JUGA: Masih Diburu! Ini 5 Kuliner Legendaris Tegal yang Masih Eksis, dari Warteg hingga Sate Batibul Favorit

7 Jajanan Tradisional Khas Jawa Tengah yang Legendaris

1. Serabi Solo

Berbeda dengan serabi dari daerah lain, Serabi Solo memiliki tekstur yang lembut dan sedikit kenyal. Dilansir dari berbagai sumber sejarah, kue yang dimasak dengan cetakan tanah liat ini telah ada sejak abad ke-18.

Adonannya yang terbuat dari tepung terigu dan santan menghasilkan pinggiran yang renyah. Biasanya disajikan dengan saus gula merah kental atau topping coklat dan keju.

2. Lemper Yogyakarta

Lemper dari Yogyakarta punya ciri khas pada ketannya yang sangat lembut dan gurih berkat penggunaan santan yang cukup banyak. Isiannya biasanya suwiran ayam yang dibumbui hingga meresap.

Dibungkus rapat dengan daun pisang, camilan ini praktis untuk dibawa dan tetap lembab saat disantap, menjadikannya salah satu jajanan tradisional khas Jawa Tengah yang sangat populer.

BACA JUGA: Pecinta Kuliner Merapat! Tempat Makan Hits di Tegal yang Selalu Ramai Pengunjung

BACA JUGA: Bukan Bakso Biasa! 3 Tempat Kuliner Bakso Terfavorit di Purwokerto yang Bikin Nagih

3. Gethuk Magelang

Olahan singkong sederhana ini berhasil disulap menjadi camilan yang mendunia, terutama Gethuk Trio asal Magelang. Singkong yang dikukus lalu ditumbuk halus dicampur dengan gula merah, menciptakan rasa manis yang natural.

Versi modernnya sering ditambahkan dengan varian rasa seperti coklat, kopi, atau keju, membuatnya disukai segala usia.

4. Ongol-ongol Banyumas

Jajanan kenyal ini terbuat dari tepung sagu atau gaplek dan dimasak dengan gula merah serta daun pandan. Dilansir dari catatan budaya, Ongol-ongol dulunya sering disajikan dalam acara syukuran atau selamatan.

Penyajiannya selalu disertai taburan kelapa parut yang memberi sentuhan gurih, menciptakan paduan rasa manis dan gurih yang seimbang.

BACA JUGA: Dari Lentog hingga Jenang, Ini Kuliner Khas Kota Kudus yang Wajib Kamu Coba!

BACA JUGA: Sederet Kuliner yang Biasa Dijual di Alun-alun Kota Tegal

5. Carabikang Pekalongan

Carabikang adalah bukti indahnya akulturasi budaya Jawa dan Tionghoa di pesisir utara Jawa. Kue kering yang sering hadir dalam perayaan Imlek ini terbuat dari tepung beras, gula merah, telur, dan kayu manis. Bentuknya yang menyerupai bunga dan aromanya yang harum membuatnya mudah dikenali.

6. Lupis Solo

Lupis adalah hidangan sederhana yang terbuat dari beras ketan yang dikukus dalam bungkusan daun pisang. Penyajiannya selalu disertai dengan kelapa parut dan siraman gula merah cair yang kental.

Dulunya, Lupis sering menjadi sajian dalam upacara adat, namun kini bisa dengan mudah ditemui di pasar-pasar tradisional.

7. Kamir Pemalang

Mirip dengan kue apem, Kamir adalah kue tradisional yang menggunakan tape singkong fermentasi sebagai bahan utamanya, memberikan rasa sedikit asam yang khas.

BACA JUGA: Rekomendasi Kuliner Khas Kebumen yang Enak dan Murah, Cocok untuk Oleh-oleh

BACA JUGA: Enak dan Murah, Ini Sroto Sokaraja Kuliner Unik khas Banyumas yang Wajib Dicoba

Dilansir dari para pelaku kuliner setempat, Kamir telah menjadi ikon Kabupaten Pemalang sejak puluhan tahun. Kue ini paling nikmat disantap hangat dengan segelas teh atau kopi.

Penutup

Demikianlah tujuh contoh kelezatan yang mewakili kekayaan jajanan tradisional khas Jawa Tengah. Setiap daerah menyimpan harta karun rasanya sendiri-sendiri, siap untuk memanjakan lidah setiap penikmatnya.

Sumber: