Mitos Gunung Semeru Penuh Misteri, Ini 5 Kisah yang Bikin Pendaki Bergidik
Mitos Gunung Semeru--
Mitos menyebutkan bila sepasang pendaki gunungmemegang batu ini bersama, hubungan mereka akan langgeng. Banyak pendaki mengambil foto di batu ini sebelum mencapai puncak.
4. Arwah Penjaga Rimba
Mitos Gunung Semeru juga mencakup arwah penjaga rimba di hutan lereng Semeru. Konon adalah roh-roh leluhur yang melindungi alam dan menegur pendaki yang merusak lingkungan.
Ada cerita tentang tiba-tiba tersesat atau hujan lebat saat pendaki melanggar aturan. Mengutip jurnal Comparison of Cultural Values in the Myths of Mount Semeru and Mount Kunlun oleh Alexandra, A. and Budianto, P. (2024), dijelaskan mitologi lokal dari Gunung Semeru.
BACA JUGA: Mitos Weton Tulang Wangi Konon Jadi Kesukaan Makhluk Halus
BACA JUGA: Tembok Raksasa di Laut Papua Ternyata HOAX! Hanya Mitos Lama yang Viral
Gunung Semeru dipercayai menjadi rumah bagi berbagai dewa dan roh, seperti yang dapat dilihat dalam cerita-cerita pertanian dan upacara adat yang melibatkan pemujaan terhadap gunung.
5. Embun Pagi Berwujud Mantra
Ketika kabut dan embun pagi menyelimuti pos pendakian, pendaki mengatakan mendengar “mantra” lirih. Mitos Gunung Semeru ini memberi kesan bahwa Semeru adalah tempat sakral.
Suara mistis di pagi berkabut dipercaya dari entitas halus yang menjaga gunung. Cerita-cerita mitos Gunung Semeru ini menambah aura magis dan spiritual perjalanan mendaki.
Bagi sebagian orang, mitos memberi kesan horor dan menguji nyali. Sementara yang lain merasa lebih waspada dan hormat selama berada di gunung.
BACA JUGA: Mitos Cucak Ijo, Si Burung Gacor Pembawa Hoki?
BACA JUGA: 5 Mitos Kucing yang Bisa Membuat Kamu Takut Pelihara Mereka Lagi?
Meskipun sekadar mitos, kisah-kisah ini mengandung pesan penting tentang penghormatan terhadap alam. Arwah penjaga rimba, larangan mengambil batu, dan ritual simbolis semua mengingatkan pada nilai konservasi.
Jika pendaki menghormati mitos, maka hubungan manusia dan alam menjadi seimbang. Keesokan hari setelah mendaki Semeru, banyak pendaki kembali terkesan mendalam.
Gunung Semeru menyimpan banyak cerita mistis yang hingga kini masih dipercaya sebagian pendaki dan warga lokal. Terlepas dari benar atau tidaknya mitos tersebut, pendakian tetap memerlukan sikap hormat terhadap alam, budaya, dan sesama pendaki.
Jadi, kalau kamu berencana mendaki Semeru, siapkan fisik, mental, dan jangan lupa menjaga sikap—karena kamu tak pernah tahu siapa yang sedang mengawasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


