5 Mitos Kucing yang Bisa Membuat Kamu Takut Pelihara Mereka Lagi?
KUCING IMUT - Berikut ini beberapa mitos kucing yang di yakini banyak orang Indonesia yang membuat takut pelihara mereka lagi.-pixabay.com/radartegal.disway.id-
BACA JUGA: Jangan Sembarangan! Ini Fakta dan Mitos Mengoleskan Pasta Gigi pada Luka Bakar
Faktanya, bukan bulu kucing yang menyebabkan alergi, melainkan protein Fel d 1 yang terdapat di air liur, kulit, dan keringat kucing. Saat kucing menjilat tubuhnya, protein ini menempel pada bulu dan kemudian menyebar ke udara.
Namun, bukan berarti tidak bisa memelihara kucing jika Anda punya alergi. Beberapa cara mengelola alergi kucing antara lain:
- Membersihkan rumah secara rutin
- Menyikat bulu kucing secara berkala
- Gunakan pembersih udara (air purifier)
- Batasi akses kucing ke kamar tidur
Menurut Mayo Clinic, banyak penderita alergi tetap bisa memelihara kucing asalkan menjaga kebersihan dan berkonsultasi dengan dokter.
BACA JUGA: 7 Mitos di Kebiasaan Sehari-hari yang Seringkali Menyesatkan
BACA JUGA: Benarkah Mitos Mandi Malam Hari Bisa Sebabkan Rematik? Ini Penjelasan Medisnya
Kucing Bukan Pembawa Sial, Tapi Teman Setia
Daripada terjebak mitos kucing dan ketakutan yang tidak berdasar, lebih baik kita mengenal kucing lewat fakta dan sains. Kucing adalah makhluk penuh kasih sayang yang bisa menjadi sahabat sejati jika dirawat dengan baik.
Mitos kucing mungkin menarik untuk didengar, tapi jangan sampai membuatmu melewatkan indahnya punya hewan peliharaan yang satu ini.
Sudah siap mengadopsi kucing dan menyayangi mereka tanpa takut mitos lagi?
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
