Cek Fakta Mitos Tangan Kaki Seringkali Kesemutan, Benarkah Gejala Stroke?

Radartegal.com - Mitos kesemutan di tangan atau kaki kerap dianggap sepele dan sering kali diabaikan. Namun, sebagian masyarakat masih percaya bahwa kondisi ini merupakan pertanda awal stroke. 

Akibatnya, tidak sedikit yang merasa panik ketika kesemutan terjadi berulang, meskipun tanpa gejala lain yang menyertai. 

Lalu, benarkah mitos kesemutan adalah sinyal tubuh sedang mengalami serangan stroke? Atau justru ini hanya gejala ringan akibat kebiasaan sehari-hari? 

Radartegal.com akan membongkar mitos dan fakta medis di balik sensasi kesemutan yang sering terjadi. Simak penjelasan lebih lanjut di artikel berikut ini.

BACA JUGA: Bahaya, Apakah Mitos Tangan Berkeringat Adalah Gejala Sakit Jantung?

BACA JUGA: Bongkar Mitos Kembar Mayang Pengantin, Benarkah Bisa Bawa Sial Kalau Rusak?

Mitos kesemutan selalu tanda stroke?

Beredar luas di masyarakat bahwa kesemutan, terutama jika sering terjadi di tangan atau kaki, merupakan gejala pasti dari stroke. Padahal, faktanya tidak demikian.

Kesemutan atau sensasi seperti "ditusuk jarum halus" yang sering muncul pada ekstremitas tubuh, umumnya disebabkan oleh hal-hal yang jauh lebih ringan dan tidak berbahaya.

Misalnya, posisi duduk bersila terlalu lama, tidur dengan tangan sebagai alas kepala, atau berdiri dalam posisi tertentu bisa menyebabkan tekanan pada saraf atau pembuluh darah.

Hal ini menghambat sementara aliran darah, sehingga menimbulkan sensasi kesemutan. Dalam banyak kasus, kondisi ini akan mereda dalam hitungan menit setelah tubuh bergerak atau posisi diubah.

BACA JUGA: Mitos Makan Biji Jambu Dapat Sebabkan Usus Buntu, Benarkah?

BACA JUGA: Cek Fakta Mitos Minum Air Es Bikin Gemuk Badan

Menurut Mayo Clinic, kesemutan atau paresthesia yang bersifat sementara adalah hal umum dan tidak selalu menandakan penyakit kronis atau berbahaya, kecuali bila berlangsung terus-menerus dan disertai gejala lain yang mengkhawatirkan.

Kapan Kesemutan Patut Diwaspadai sebagai Gejala Stroke?

Sumber: