Cek Fakta Mitos Lebam pada Bagian Tubuh, Benarkah Karena Dijilat Setan?

Cek Fakta Mitos Lebam pada Bagian Tubuh, Benarkah Karena Dijilat Setan?

Berikut ini kami telah merangkum fakta mitos lebam pada bagian tubuh yang banyak tersebar di masyarakat.-freepik/radartegal.disway.id-

BACA JUGA: Mitos Bersiul di Malam Hari dan Kaitannya dengan Makhluk Halus

5. Perubahan Hormon

Perempuan mungkin lebih sering mengalami memar saat menjelang atau selama menstruasi karena fluktuasi hormon estrogen yang dapat mempengaruhi elastisitas pembuluh darah.

Kapan Harus Waspada?

Memar ringan yang hilang dalam beberapa hari umumnya tidak berbahaya. Namun, Anda disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami kondisi berikut:

  • Memar sering muncul tanpa sebab yang jelas dan bertambah banyak.
  • Memar disertai gejala seperti gusi berdarah, mimisan, atau pendarahan tidak normal lainnya.
  • Muncul bersamaan dengan demam tinggi, nyeri hebat, atau gejala lain yang mencurigakan.
  • Tidak kunjung sembuh dalam waktu 7–10 hari.

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan laboratorium seperti tes darah lengkap, fungsi hati, dan tes koagulasi untuk memastikan penyebabnya.

BACA JUGA: Mitos Burung Api Bromodedali, si Penunggu Setia Gunung Semeru

BACA JUGA: Mitos atau Fakta? Ini 5 Larangan Malam Satu Suro yang Masih Dipercaya

Jangan Salah Kaprah!

Kepercayaan bahwa lebam mendadak disebabkan oleh “dijilat setan” hanyalah mitos turun-temurun yang tidak berdasar.

Kini, dengan pengetahuan medis yang berkembang, kita bisa lebih memahami bahwa memar bisa terjadi karena banyak faktor fisik dan kesehatan yang nyata.

Alih-alih mencari solusi spiritual, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran kesehatan dan memeriksakan diri ke fasilitas medis bila menemukan gejala yang tidak biasa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: