Mitos Gua Belanda di Sibolga, Penuh Kisah Tragis Masa Lalu
Mitos Gua Belanda di Sibolga-Tangkapan layar YouTube/Fahroz Vlog-
radartegal.com – Ada sejumlah mitos menyelimuti Gua Belanda di Sibolga, yang penuh dengan kisah tragis sekaligus mistis. Cerita yang beredar tidak jauh-jauh dari masa penjajahan Belanda jaman dulu, sesuai dengan nama gua tersebut.
Mitos Gua Belanda di Sibolga ini cukup menarik perhatian beberapa orang. Apalagi mereka yang sering melewati terowongan tersebut.
Adanya mitos Gua Belanda di Sibolga ini bukan hanya membuat takut, namun juga jadi tantangan tersendiri bagi mereka yang suka uji nyali. Selain mitos, ada juga beberapa pantangan yang sudah sangat melekat dan konon jika dilanggar bisa bawa celaka.
Untuk lebih lengkapnya di bawah mitos Gua Belanda di Sibolga yang cukup terkenal. Mistis dan kaya misteri!
BACA JUGA: 5 Mitos Air Terjun Benang Kelambu di Balik Keindahannya
BACA JUGA: Mitos Telaga Ngebel dan Legenda Naga Baru Klinthing, Warisan Mistis dari Lereng Gunung Wilis
Mitos Gua Belanda di Sibolga
Gua Belanda di Sibolga, Sumatera Utara, juga dikenal sebagai Batu Lubang. Terowongan ini dibangun saat masa penjajahan Belanda dulu.
Bukan sekedar terowongan, Gua Belanda ini juga menyimpan cerita mistis turun temurun dan dipercaya masyarakat setempat. Sebagian besar berkaitan dengan sejarah kelam pengerjaannya.
1. Pantangan Berkata Kotor
Mitos satu ini sangat terkenal dan banyak dipercaya orang-orang. Konon, pengunjung atau pengendara yang melintasi gua ini dilarang mengucapkan kata-kata kotor atau mengumpat.
Pantangan di Gua Belanda ini berawal dari kekejaman Belanda di masa lalu, yaitu banyak orang yang mengumpat atau melawan akan langsung dibunuh. Jadi, ada kepercayaan bahwa arwah para korban masih "menjaga" tempat ini dan bisa marah jika ada yang berkata tidak senonoh.
BACA JUGA: 5 Mitos Air Terjun Tiu Kelep yang Melekat Bagi Orang Sasak
BACA JUGA: 5 Mitos Bau Melati di Malam Hari, Pertanda Kehadiran Makhluk Halus?
2. Bunyikan Klakson 3 Kali
Mitos berikutnya yaitu membunyikan klakson 3 kali jika melintasi gua ini. Terutama bagi pengemudi travel atau lokal, ada tradisi membunyikan klakson sebanyak tiga kali sebelum masuk.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


