Pensiun Kaya di Usia 40 Tahun? Coba 5 Strategi Rahasia Ini

Langkah selanjutnya adalah menghitung biaya hidup saat ini dan proyeksi kebutuhan keuangan saat pensiun nanti.

Ini adalah langkah krusial untuk memastikan Anda memiliki cukup dana untuk menjalani kehidupan yang nyaman tanpa mengandalkan penghasilan tetap.

Pastikan Anda mempertimbangkan segala kebutuhan hidup yang mungkin timbul di masa depan, termasuk kesehatan, pendidikan anak, dan inflasi yang terus meningkat.

Pakar keuangan, seperti Dave Ramsey, selalu menekankan pentingnya mengidentifikasi biaya hidup yang realistis dan memproyeksikan kebutuhan di masa depan.

BACA JUGA: 6 Cara Efektif Kelola Uang untuk Generasi Sandwich, Hidup Bebas Tanpa Utang

BACA JUGA: Mustahil! Ini Cara Jitu Melunasi Utang Rp100 Juta dalam Seminggu

Misalnya, Anda bisa memperkirakan pengeluaran bulanan saat pensiun, termasuk biaya untuk asuransi kesehatan dan pengeluaran tak terduga lainnya.

Sebuah artikel dari NerdWallet juga mengingatkan bahwa pengeluaran bulanan yang tepat harus dihitung dengan memperhatikan gaya hidup yang diinginkan setelah pensiun, termasuk apakah Anda berencana untuk bepergian atau tinggal di lokasi tertentu yang memiliki biaya hidup tinggi.

3. Diversifikasi Portofolio Investasi Anda

Strategi ketiga yang sangat penting adalah mendiversifikasi portofolio investasi Anda. Investasi sejak dini adalah cara terbaik untuk membangun kekayaan.

Mengandalkan satu jenis investasi dapat meningkatkan risiko kerugian yang signifikan. Oleh karena itu, diversifikasi menjadi langkah yang sangat penting.

BACA JUGA: 4 Contoh Utang Konsumtif Ini Bisa Ancam Keuangan dan Sering Tak Disadari

BACA JUGA: Hindari 6 Kesalahan Ini saat Bayar Utang Pinjaman, Bisa Bikin Makin Pusing

Anda bisa mempertimbangkan berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, reksa dana, hingga properti untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan.

Bahkan, pakar investasi Warren Buffet menyarankan agar para investor pemula dan berpengalaman untuk menginvestasikan dana mereka pada berbagai instrumen untuk mengurangi risiko.

Selain itu, membangun aset aktif yang dapat menghasilkan passive income, seperti sewa properti atau saham dividen, juga akan memberikan penghasilan pasif yang dapat membantu mempercepat pencapaian pensiun kaya.

Sumber: