Petani Purbasana Tegal Dapat Bantuan 2 Traktor, Bibit Pepaya dan Pompa Air Diesel

Petani Purbasana Tegal Dapat Bantuan 2 Traktor, Bibit Pepaya dan Pompa Air Diesel

MENANAM - Kepala BP Taskin bersama Anggota DPRD Kabupaten Tegal tanam bibit pepaya. Petani Purbasana Tegal dapat bantuan traktor, bibit pepaya dan pompa air diesel.-Yeri Noveli-Radar Tegal Grup

Ia berharap hasil panen tersebut bisa dimanfaatkan untuk mendukung dapur MBG, atau bahkan dijual langsung oleh warga agar bisa menambah penghasilan. 

Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi bentuk penguatan ekosistem ekonomi lokal berbasis masyarakat.

BACA JUGA:Pastikan Tepat Sasaran, Bupati Tegal Sidak Penyaluran Bantuan Pangan Beras dari Pemerintah

BACA JUGA:Tercatat 40 Kasus, Angka Kekerasan Terhadap Anak di Kabupaten Tegal Memprihatinkan

"Bantuan ini sebenarnya dari perusahaan nusantara persada yang bermitra dengan epiderma. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat," ucapnya.

Staf Ahli Bupati Tegal Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Nur Khafid Junaedi, yang hadir mewakili Bupati Tegal, mengapresiasi kegiatan tersebut. 

Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata kontribusi lembaga non-pemerintah dalam mendukung program strategis pemerintah pusat dan daerah.

“Program ini selaras dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Tegal, yakni mengembangkan struktur ekonomi yang tangguh dan mandiri berbasis potensi lokal,” ungkapnya.

BACA JUGA:Ikut Reses Anggota DPRD Kota Tegal, Warga Minta Diperjuangkan Penyertifikatan Tanah yang Ditempati

BACA JUGA:Paguyuban Wali Murid SD Tarik Iuran, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Tegal: Segera Panggil Disdik

Ia juga menyoroti potensi pepaya California sebagai komoditas hortikultura dengan pasar yang besar, sangat cocok dikembangkan di wilayah pedesaan seperti Purbasana.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), garis kemiskinan Kabupaten Tegal meningkat dari Rp470.728 per kapita per bulan pada 2023 menjadi Rp497.315 pada 2024. 

Namun, persentase penduduk miskin menurun dari 7,30% menjadi 6,81%. Artinya, jumlah penduduk miskin turun dari 105.030 jiwa menjadi 98.020 jiwa.

Meskipun demikian, sektor pertanian masih menghadapi tantangan serius. Produksi pepaya di Kabupaten Tegal menurun dari 56.902 kwintal pada 2023 menjadi 32.325,86 kwintal pada 2024.

"Oleh karena itu, penanaman 1.000 bibit pepaya California disertai sarana pertanian ini diharapkan bisa menjadi solusi konkrit mengangkat produktivitas," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: