1.350 PMR Madya dan Wira Kabupaten Tegal Ikut Uji Kecakapan

1.350 PMR Madya dan Wira Kabupaten Tegal Ikut Uji Kecakapan

KECAKAPAN - Anggota PMR Madya dan Wira Kabupaten Tegal sedang mengikuti uji kecakapan yang digelar PMI Kabupaten Tegal 2025.-Yeri Noveli-Radar Tegal Grup

SLAWI, radartegal.com - Uji kecakapan PMR Madya dan Wira 2025 digelar PMI Kabupaten Tegal, Minggu 22 Juni 2025. Kegiatan ino diikuti sebanyak 1.350 peserta.

Bidang SDM PMI Kabupaten Tegal Thamalia Haristiani mengatakan kegiatan uji kecakapan PMR Madya dan Wira 2025 ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas anggota PMR di wilayah.

Kegiatan ini mengusung 3 materi utama, yaitu Remaja Sehat Peduli Sesama (RSPS), Kesehatan Remaja (Kesja), dan Kepemimpinan.

Kegiatan diikuti oleh 1.350 peserta, yakni 425 anggota PMR Madya dari 18 unit PMR tingkat SMP/MTs. Serta 925 anggota PMR Wira dari 29 unit PMR tingkat SMA/MA/SMK se-Kabupaten Tegal.

BACA JUGA:5 Keunikan Teh Poci Tegal yang Jadi Tradisi Daerah

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Tegal Sepakati Rancangan Perubahan KUA PPAS 2025

Menurut Thamalia uji kecakapan ini dirancang tidak hanya sebagai sarana evaluasi terhadap capaian pembinaan di unit-unit PMR sekolah.

"Uji kecakapan dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan atas kecakapan anggota PMR dalam menerapkan nilai-nilai kemanusiaan dan keterampilan sosial sejak dini," ujarnya.

Dia menjelaskan, kegiatan dilaksanakan dalam 2 bentuk, yakni ujian tertulis online dan ujian praktik berupa video berdurasi 3–10 menit, yang dikerjakan secara mandiri di rumah atau sekolah masing-masing.

Adapun video praktik berisi aksi nyata atau simulasi yang mencerminkan pemahaman peserta terhadap tema-tema penting. Seperti Cegah Stunting Itu Penting, Tanggap Perubahan Iklim, Yuk Jadi Pemimpin!, dan Gali Diri, Nyalakan Potensi.

BACA JUGA:5 Kuliner Khas Tegal yang Enak Sekaligus Kaya Manfaat

BACA JUGA:Bupati Dukung OJK Tingkatan Inklusi dan Literasi Keuangan di Kabupaten Tegal

Ketua PMI Kabupaten Tegal, Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI, Sunarto mengapresiasi antusias dan kreativitas para peserta. 

Dia berujar kegiatan ini tidak hanya melatih pengetahuan dan keterampilan. Tetapi juga menumbuhkan karakter kepemimpinan, kepedulian sosial, serta kesadaran remaja akan isu-isu kesehatan dan kemanusiaan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: