Longsor di Desa Sumbaga, Warga Kota Tegal Kesulitan Air Bersih
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman tengah meninjau lokasi longsor di Desa Sumbaga Kec. Bumijawa -radar tegal-Poto : doc. Prokompin Kab. Tegal
Kasubbag Produksi Perumda Air Minum Tirta Bahari Kota Tegal Sarifudin saat ditemui di lokasi bencana, menargetkan perbaikan sambungan pipa air bersih ini selesai Kamis 19 Juni 2025.
Perbaikan tersebut merupakan upaya jangka pendek agar distribusi air ke Kota Tegal kembali lancar. Sedangkan jangka panjannya, pihaknya mengusulkan pengalihan rute jaringan pipa, mengikuti alur jalan rigid beton yang baru dibangun Pemkab Tegal tahun 2022 lalu.
BACA JUGA:Update Longsor Galuhtimur Tonjong Brebes, Satu Orang Ditemukan Meninggal Karena Tertimbun
BACA JUGA:Longsor di Brebes, Satu Lansia Dikabarkan Hilang
“Atas nama manajemen Perumda Tirta Bahari Kota Tegal kami mohon maaf dan mohon bersabar kepada warga terdampak. Mohon doanya agar kami dimudahkan menangani ini,” ucap Sarifudin.
Sementara itu, Plt Kepala BPBD Kabupaten Tegal Afifudin mengungkapkan jika kawasan ini terkategori rawan longsor akibat pergeseran tanah. Kejadian longsor ini sudah terjadi beberapa kali sejak seminggu terakhir.
“Pergeseran tanah di sini terjadi secara perlahan. Sampai kemudian yang cukup besar itu terjadi kemarin (Selasa, 17 Juni 2025). Hal ini pula yang mengakibatkan pipa air minum bergeser sampai 20 meter dari titik awal,” katanya.
Ia mengakui, bahwa upaya penanganan belum dapat dilakukan saat ini karena potensi longsor masih terus terjadi. Namun demikian, pihaknya akan mengantisipasi pergerakan longsor di Desa Sumbaga Tegal, untuk mencegah agar tidak merembet ke jalan lingkar rigid beton.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



