Masa Tanam Ketiga, Petani di Brebes Disarankan Tanam Palawija

Masa Tanam Ketiga, Petani di Brebes Disarankan Tanam Palawija

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penata Ruang (DPSDAPR) setempat menyarankan kepada petani di Kabupaten Brebes menanam palawija.(Istimewa)--

BREBES, radartegal.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) BREBES melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penata Ruang (DPSDAPR) setempat menyarankan kepada petani di Kabupaten BREBES menanam palawija. Serta tidak menyarankan untuk menanam tanaman yang membutuhkan air yang banyak, seperti padi dan bawang merah.

Hal itu disampaikan oleh Kepala DPSDAPR Kabupaten Brebes Abdul Majid, Senin 21 Juli 2025. Majid menyebutkan, untuk saat ini memang di masa tanam ketiga lebih idealnya para petani menanam palawija. Hal ini lantaran tanaman palawija tidak memerlukan banyak air untuk mengaliri tanamannya.

"Sudah panen di masa tanam kedua saja kita sudah alhamdulillah. Tapi, untuk masa tanam ketiga ini kita tidak menyarankan petani untuk menanam tanaman yang buruh air yang banyak, cukup tanam palawija," ujarnya.

Dia menerangkan, meski menyarankan menanam palawija namun pihaknya akan tetap berkordinasi dengan Bendungan Kuningan untuk mengaliri persawahan di Brebes. Apalagi, saat ini sudah ada petani yang mulai menanam padi di masa tanam ketiga.

BACA JUGA: Misim Kemarau, Petani di Brebes Ramai-ramai Tebus Pompa Air di Pegadaian

BACA JUGA: Petani di Brebes Mulai Gunakan Air Comberan, DPKP: Belum Ada Laporan Sawah Kekeringan

"Tetap kita koordinasi dengan Bendungan Kuningan untuk proses pengairan di wilayah Brebes, soalnya sudah ada beberapa petani yang sudah menanam padi di masa tanam ketiga ini," jelasnya.

"Seperti kemarin, kita sudah mendapatkan pasokan air dari Bendungan Kuningan dan sudah dimanfaatkan para petani," lanjutnya.

Tidak dipungkiri, lanjutnya, jelang musim kemarau ini aliran irigasi di Kabupaten Brebes tidak maksimal mendapatkan aliran seperti musim hujan kemarin. Karenanya, dia berharap para petani bisa memanfaatkan hal itu.

"Jadi sekali lagi kami menyarankan petani nanamnya palawija di musim tanam ketiga ini. Jangan padi dan lainnya, ini mengantisipasi kekurangan air saat musim kemarau," lanjutnya.

BACA JUGA: Masuk Musim Kemarau, Petani di Brebes Disarankan Tanam Palawija

BACA JUGA: Tekan Biaya Produksi, 1.228 Petani di Brebes Dapat Bantuan Pompa Air BBG

Sebelumnya diberitakan, sedikitnya puluhan Hektar (Ha) lahan padi di wilayah Kecamatan Losari kembali teraliri air setelah sebulan kekurangan air. Hal ini, setelah Saluran Sekunder (SS) Rungkang kembali dialiri air, Minggu 20 Juli 2025.

Kepala Desa Rungkang, Kecamatan Losari Untung Surodi mengatakan, untuk luasan area yang di lalui SS Rungkang dari D Kubang Jero sampai Pantura desa Losari Kidul mencapai 1.000 an (Ha). Namun, untuk yang tanem padi MT 3 sekitar 40 persen sisanya palawija.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: