44 SMP Negeri di Brebes Kekurangan Siswa Tahun Ajaran Baru 2025/2026

BREBES, radartegal.com - Sebanyak 44 SMP Negeri di Kabupaten BREBES kekurangan siswa pada tahun ajaran baru 2025/2026. Puluhan sekolah tersebut terdiri dari SMP Negeri Reguler dan SMP Negeri Satu Atap.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes Aditya Perdana membenarkan, tahun ajaran 2025/2026 ini ada 44 SMP Negeri di Brebes yang kekurangan siswa baru.

"Hingga penutupan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), total itu ada 44 SMP Negeri di Brebes yang kekurangan siswa baru," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggamnya, Senin 14 Juli 2025.

Adit mengatakan, SMP Negeri yang kekurangan siswa itu terdiri dari SMP Negeri Reguler dan SMP Negeri Satu Atap. Rinciannya 14 SMP Negeri Satu Atap dan 30 SMP Negeri Reguler.

BACA JUGA:Wisata Pantai Brebes Jadi Primadona di Akhir Libur Sekolah

BACA JUGA:Dua SMP Negeri Satu Atap di Brebes Kekurangan Siswa

"Meski kekurangan siswa baru, kami pastikan semua kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bisa berjalan dengan baik," terangnya.

Dia mencontohkan SMP Negeri yang kekurangan siswa baru, yakni di SMP Negeri 8 Satu Atap Tanjung. Kepala SMP Negeri 5 Satu Atap Tanjung  Romafi mengatakan, menurut Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas, untuk kuota SMP N 5 Satu Atap Tanjung adalah 136 orang, untuk empat rombongan belajar (Rombel).

"Dengan masing-masing kelasnya yakni berjumlah 34 orang," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggamnya.

Romafi menerangkan, selama penerimaan peserta didik baru pihaknya melakukan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) dengan sistem offline. Hal itu sesuai dengan SK dari Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Sedangkan pendaftaran online sudah ditutup dan diumumkan sejak 28 Juni 2025.

BACA JUGA:Perbaikan Jalan di Brebes Senilai Rp9 Miliar Ditinjau Bupati Paramitha

BACA JUGA:Habib Novel Batal Isi Ceramah di Brebes, Ternyata Ini Penyebabnya

"Untuk total siswa yang kami terima sebanyak 119 orang atau kurang 17 orang jika sesuai target," terangnya.

Dia menegaskan kembali, untuk SPMB di sekolahnya sudah resmi ditutup. Itu artinya, sekolah SMP Negeri 5 Satu Atap Tanjung ini hanya mendapatkan 119 siswa, dari target 136 siswa.

Sumber: