Pemkab Komitmen Tangani Kemiskinan Ekstrem di Brebes
Wakil Bupati Brebes Wurja membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Brebes Tahun 2025 di Aula Lantai 5 Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes, kemarin. (Istimewa)--
BREBES, radartegal.com - Wakil Bupati BREBES Wurja membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten BREBES Tahun 2025 di Aula Lantai 5 Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) BREBES, kemarin. Dalam rakor itu, Pemkab BREBES terus berkomitmen dalam penanganan miskin ekstrem di kota bawang merah.
Rakor ini dihadiri oleh para kepala OPD terkait, Camat se-Kabupaten Brebes, Apindo, Perbankan, Akademisi, Baznas serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Brebes Wurja menekankan kalau Pemkab Brebes terus berupaya dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem di Brebes. "Kemiskinan ekstrem merupakan masalah serius yang harus ditangani secara bersama-sama oleh semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya," ujarnya.
Dalam rakor tersebut, Wurja berharap nantinya ada hasil strategi dan rencana aksi yang efektif dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes. "Kita harus bekerja sama untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes," tambahnya.
BACA JUGA: Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Brebes, Warga Dilatih Potong Rambut
BACA JUGA: Tahun Ini, Angka Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Tegal Berkurang Jadi 0,24 Persen
Lebih lanjut, dia menerangkan kalau penanganan kemiskinan harus dilakukan secara komprehensif, artinya kemiskinan tidak dilihat dari pengeluaran perkapita saja, namun perlu adanya pendekatan yang menyeluruh dalam memandang kemiskinan dari segi ekonomi, sosial, budaya, termasuk letak geografis.
“Hari ini kita juga akan mendengarkan bersama terkait dengan kebijakan terkait optimalisasi pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem oleh Bina Bangda Kemendagri dan Kemenko PM secara (Daring) live zoom meeting,” katanya.
Kepala Baperlitbangda Kabupaten Brebes Drs Apriyanto Sudarmoko menyampaikan, kegiatan Rakor ini dalam rangka mengkonsolidasi kolaborasi semua pihak OPD, termasuk stakeholder lain seperti, perbankan dan Apindo.
Tujuan rakor tersebut tidak lain menyatukan persepsi pemahaman untuk penanganan kemiskinan di Kabupaten Brebes. Mendatangkan para pelaku usaha yang selama ini sudah ada pembinaan, pendampingan baik dari OPD terkait.
BACA JUGA: Hapus Kemiskinan Ekstrem di Brebes, Verval Data P3KE Dilakukan
BACA JUGA: Kemiskinan Ekstrem Turun, Jateng Diganjar Penghargaan Insentif Fiskal 5,79 Miliar
Terkait adanya intervensi kegiatan anggaran di masing-masing OPD untuk mendampingi semua yang ada di masing-masing desa. Kemudian, juga dari pihak-pihak perbankan, Baznas juga mendampingi kegiatan-kegiatan para pelaku usaha tersebut untuk kedepannya usaha-usaha mereka supaya bisa mandiri.
Prinsipnya, dengan adanya pendampingan ini mereka yang masuk dalam kriteria kemiskinan ektrem akan bisa mandiri. Selanjutnya bisa mampu memperoleh pendapatan dan nantinya akan naik kelas pada saatnya mereka secara mandiri bisa akan mendapatkan pendapatan untuk keluarga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



