DPU Bakal Bangun Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Brebes
Warga Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari dan Desa Pulosari, Kecamatan Brebes merasa girang usai penyebrangan perahu telah disulap menjadi jembatan penyebrangan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes. (Istimewa)--
BREBES, radartegal.com - Warga Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari dan Desa Pulosari, Kecamatan BREBES merasa girang. Pasalnya, penyeberangan perahu yang selama ini menjadi akses, bakal disulap menjadi jembatan penyebrangan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) BREBES.
Terlebih lagi, kedua warga desa itu mengadakan tasyukuran di lokasi pembangunan jembatan. Karena selama ini akses kedua desa itu telah lama diidamkan warga.
Kepala Desa Sidamulya, Nuralim mengatakan, warga desanya antusias saat Pemkab Brebes bersama Kodim 0713 Brebes membangun jembatan gantung di lokasi tersebut. Menurutnya, sejumlah warga sudah mengharapkan adanya jembatan penyebrangan itu.
"Warga sini kalau mau ke Pulosari dan sekitarnya harus memutar ke jalur pantura dan lewat perkotaan Brebes. Mudah-mudahan dengan jembatan ini bisa memudahkan akses warga," kata Nuralim, kemarin.
BACA JUGA: Jembatan Penghubung Antardusun di Desa Mendelem Pemalang Nyaris Ambruk, Warga Gercep Lakukan Ini
BACA JUGA: Diterjang Banjir, Jembatan Penghubung di 2 Kecamatan Brebes Ambruk
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes, Sutaryono mengatakan, pembangunan jembatan tersebut merupakan inisiatif Bupati dan Wakil Bupati Brebes untuk memudahkan akses warga. Pemkab Brebes telah menganggarkan sekitar Rp1 miliar untuk pembangunan jembatan tersebut.
"Kemarin kami survei ke lokasi bersama Pak Dandim. Jembatan gantung ini akan dibangun menggunakan dana CSR perusahaan yang didapat Pak Dandim, dan kami dari Pemda menganggarkan Rp1 miliar untuk biaya pemasangannya," katanya.
Jembatan tersebut dibangun di atas sungai pemali, tepatnya di lokasi penyeberangan warga yang menggunakan perahu sampan. Jembatan akan dibangun sepanjang 120 meter dan lebarnya kurang lebih 2 meter dan saat ini sudah mulai dikerjakan.
“Jembatan ini juga dibangun dengan cara gotong-royong warga. Nanti jembatan bisa dilalui kendaraan bermotor roda tiga juga, dan beban jembatan sekitar 500 kilogram karena bentangannya cukup panjang,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



