Sering Banjir, Pemdes Luwunggede Keruk Irigasi di Brebes yang Dangkal

BREBES, radartegal.com - Sering terjadi banjir saat musim penghujan, Pemerintah Desa (Pemdes) Luwunggede, Kecamatan Tanjung melakukan pengerukan irigasi daerah I Malahayu di desa setempat, Kamis 12 Juni 2025.

Kepala Desa Luwunggede Enggin mengatakan, sudah lama saluran irigasi tersebut mengalami pendangkalan. Akibat pendangkalan tersebut, lahan persawahan yang ada di dekat irigasi tergenang banjir saat musim hujan.

"Alhamdulillah, hari ini dengan menggunakan anggaran Dana Desa Tahun 2025, kami menganggarkan lima belas juta untuk melakukan pengerukan di irigasi tersebut," ujarnya.

Dalam normalisasi atau pengerukan irigasi itu hadir perwakilan Babinsa Koramil Tanjung Serda Henry Asmoro Cahyo, Babinkamtibmas Brika Saeful Amin, PPL Kecamatan Tanjung Krisna dan Ketua BPD Wastu Prasetio serta Ketua TPK Darli.

BACA JUGA: Sudah 5 Tahun Saluran Irigasi Kumisik di Mulyoharjo Tegal Bocor, Begini Respon Pemkab dan PSDA

BACA JUGA: Saluran Irigasi di Pantura Kabupaten Tegal Dangkal, Petani Kerap Gagal Panen Karena Air Tak Lancar

Dirinya berharap, dengan adanya pengerukan ini tidak ada lagi lahan yang tergenang banjir saat musim penghujan tiba. Sehingga, harapannya aliran sungai di irigasi tersebut bisa kembali lancar.

"Tentu harapannya aliran irigasi bisa kembali lancar, sehingga tidak ada lagi lahan pertanian yang terendam," ucapnya.

Dengan irigasi yang lancar, lanjutnya, diharapkan pula bisa dapat mengaliri aliran persawahan milik petani di wilayah selatan desa. Sehingga, swasembada pangan tidak terganggu. 

Lebih lanjut, Enggin menyampaikan, sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah pusat dengan program Asta Cita Ketahanan Pangan, pengerukan irigasi ini, kata dia, merupakan salah satu langkah pihaknya dalam mewujudkan itu.

BACA JUGA: Saluran Irigasi Tertutup Urugan Pembangunan Pabrik, Warga di Brebes Protes

BACA JUGA: Saluran Irigasi di Losari Brebes yang Mampet Akhirnya Dinormalisasi, Alat Berat Diterjunkan

"Jelas jika aliran irigasi tidak ada masalah, harapan swasembada pangan juga akan mudah tanpa ada halangan. Apalagi, sebagian besar warga di Desa Luwunggede merupakan petani bawang merah dan padi," tukasnya.

Sumber: