WARUREJA, radartegal.com - Taryumi, warga Desa Banjaragung, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal hanya bisa meratap usai rumah tinggalnya ludes terbakar. Peristiwa kebakaran rumah warga Banjaragung Tegal itu, terjadi pada Senin, 8 Desember 2025, sekitar pukul 03.30 WIB.
Informasi yang dihimpun menyebut, kebakaran rumah warga Banjaragung Tegal ini, diduga dipicu oleh obat nyamuk bakar yang mengenai material mudah terbakar di dalam rumah.
Api dengan cepat membesar hingga menghanguskan seluruh bangunan beserta isinya. Warga sekitar sempat berupaya memberikan pertolongan, namun kobaran api terlanjur meluas.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian material ditaksir mencapai lebih dari Rp50 juta. Pascakejadian, Taryumi bersama keluarga terpaksa mengungsi sementara ke rumah orang tuanya.
BACA JUGA:Panen Raya Padi di Tegal, Menko Zulhas Janjikan Ini Pada Petani Warureja
BACA JUGA:Kepala Daerah di Tegal Raya Bersiap Jalin Kerjasama Olah Sampah Jadi Energi Listrik
Sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal menyalurkan bantuan kepada korban. Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp1 juta, hygienis kit, kitchen kit, serta paket sembako diserahkan langsung oleh Ketua PMI Kabupaten Tegal, H. Iman Sisworo, pada Kamis, 11 Desember 2025.
Penyerahan bantuan diterima oleh perwakilan keluarga korban, Waridin, dan disaksikan oleh Kasi Trantib Kecamatan Warureja yang juga pengurus PMI Kecamatan, perangkat desa, serta relawan Sibat Banjaragung.
Perwakilan keluarga korban, Waridin, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan PMI.
“Kami sangat berterima kasih kepada PMI Kabupaten Tegal yang sudah datang dan membantu keluarga kami. Bantuan ini sangat berarti di tengah musibah yang berat ini,” ujarnya.
BACA JUGA:Sempat Hilang, Korban Kapal Tenggelam di Perairan Tegal Ditemukan
BACA JUGA:Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru di Tegal, Polisi Siapkan Hal Ini
Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban keluarga terdampak serta menjadi dukungan awal untuk bangkit pascakebakaran.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama pada malam hari dan saat menggunakan sumber api di dalam rumah, guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.