BREBES, radartegal.com - Polisi berhasil mengungkap pembunuhan seorang guru PPPK Kota Tegal yang mayatnya ditemukan di Kecamatan Songgom, Brebes, Rabu 26 November 2025. Diketahui korban bernama Kusyanto, warga Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Tim Jatanras Polda Jateng dan tim Resmob Satreskrim Polres Brebes pimpinan Aiptu Titok Ambar Pramono, berhasil membekuk pelaku di rumah kos yang ada di Desa Kaligayam, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.
Selain mengamankan pelaku berinisial MAS (37) warga Desa Kaligayam, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, polisi juga berhasil mengamankan sebuah satu unit mobil Brio yang dirampas pelaku di sebuah halaman parkir pusat perbelanjaan di Kota Tegal.
Saat digelandang ke Mapolres Brebes, pelaku mengaku bahwa awalnya dia naik grab secara online dari Kaligayam Kecamatan Talang menuju Cinggawur, Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal.
BACA JUGA: Polisi Temukan Hal Ini pada Korban Pembunuhan di Songgom
BACA JUGA: Moment Hari Guru Nasional di Tegal Diselimuti Duka, PPPK SDN Jadi Korban Pembunuhan di Songgom
Guna melancarkan aksinya, pelaku saat itu meminta kepada korbannya mengantar ke Desa Kamal, Kacamatan Larangan, Kabupaten Brebes secara offline dengan iming-iming bayaran sebesar Rp800 ribu.
"Lalu di tengah jalan saya membelikan korban minuman kopi botolan yang dicampur dengan obat tetes mata. Tujuannya supaya korban kondisinya lemas," kata Anggi kepada media di lingkungan Mapolres Brebes.
Setelah lemas, korban lalu dijerat lehernya dengan menggunakan handuk milik pelaku, selama beberapa menit hingga korban meninggal dunia.
"Saat korban sudah tewas, mobil saya saya setir dan korban saya dudukan menuju hutan jati di Desa Songgom. Korban lalu saya tendang dan dorong keluar. Mungkin luka kepala belakang korban akibat terbentur pintu mobil miliknya" bebernya.
BACA JUGA: Korban Pembunuhan di Songgom Ternyata Guru PPPK di Tegal
BACA JUGA: Toko Perhiasan di Songgom Brebes Disatroni Maling
Dari tangan korban, pelaku mengaku menjual handphone korban sebesar Rp700 ribu di sebuah konter yang ada di wilayah Tirus Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal. Kemudian mobil hasil rampokan digadai sebesar Rp20 juta.
"Uangnya untuk bayar utang, karaoke dan juga saya gunakan untuk judi slot," imbuhnya.
Terpisah, Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardhiansyah melalui Waka Polres Kompol Purbo Adjar Waskito mengatakan awalnya pelaku ingin membuat korban pingsan dengan memberikan minuman yang dicampur dengan obat tetes mata.