Isinya terdiri dari mie putih, tetelan, tahu, tauge, dan kerupuk gendar semuanya disiram kuah bawang yang gurih.
Nama "kopyok" berasal dari cara penyajiannya yang diaduk kopyok-kopyok sebelum dihidangkan. Sampai hari ini, mie kopyok tetap menjadi comfort food bagi warga Semarang.
Kuliner Legendaris yang Menjadi Identitas Semarang
Setiap kuliner legendaris khas Semarang menyimpan cerita panjang yang mencerminkan sejarah kota, dinamika perdagangan, hingga akulturasi budaya yang tak pernah berhenti.
Dari Lumpia Semarang yang lahir dari pertemuan budaya Tionghoa dan Jawa, hingga Bandeng Presto yang lahir dari kreativitas ibu-ibu lokal, setiap hidangan adalah potongan kecil dari perjalanan panjang Kota Atlas.
BACA JUGA: 10 Kuliner Pedas khas Jawa Tengah yang Paling Menggugah Selera
BACA JUGA: 7 Kuliner Malam di Semarang, Rekomendasi, Harga, dan Menu Wajib Coba
Menjelajahi kuliner Semarang berarti merasakan jejak masa lalu yang masih hidup hingga hari ini. Inilah yang membuat Semarang selalu istimewa, hangat, dan penuh cerita.