Geger! Jasad Bayi Perempuan Ditemukan Pemulung di Semarang, Polisi Lakukan Penyelidikan
OLAH TKP- Pihak kepolisian melakukan olah TKP penemuan jasad bayi perempuan di Semarang.-Istimewa-
radartegal.com- Sesosok jasad bayi perempuan ditemukan pemulung di Jalan Puspowarno Selatan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa 25 November 2025 pagi.
Penemuan jasad bayi perempuan di tumpukan sampah itu membuat warga setempat geger. Hal ini dibenarkan Kapolsek Semarang Barat Kompol Andre Bachtiar.
Menurutnya, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu masih lengkap dengan ari-arinya saat ditemukan.
“Benar, yang menemukan pertama kali adalah seorang pemulung bernama Bambang Irawan. Saat itu ia hendak mengambil sampah sekitar pukul 04.00 WIB,” ujar Kompol Andre saat dikonfirmasi, Selasa 25 November 2025 siang dikutip dari Disway Jateng.
BACA JUGA: Mayat Pria di Brebes Ditemukan Warga di Bekas Penimbunan Kayu
BACA JUGA: Mayat Pria Tanpa Identitas di Brebes Ditemukan dalam Gubuk Tambak
Menurutnya, pemulung tersebut menemukan jasad bayi perempuan saat memilah sampah di tempat pembuangan sementara (TPS). Saat itu, Bambang menemukan sebuah tas berwarna biru.
Lalu, saat tas tersebut dibuka ternyata isinya adalah jasad bayi perempuan. Bambang kemudian melaporkan temuannya itu kepada warga sekitar.
Informasi tersebut diteruskan melalui aplikasi Libas Polrestabes Semarang untuk ditangani petugas.
“Piket fungsi Polsek Semarang Barat datang melakukan pengecekan lokasi. Kami mengamankan TKP, mencari saksi, memeriksa CCTV, serta menghubungi Tim Inafis,” tambahnya.
BACA JUGA: Identitas Mayat Pria Mengapung di Kali Kemiri Tegal Terungkap, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
BACA JUGA: BREAKING NEWS! Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Sekitar Jembatan Kali Kemiri Tegal
Saat ini, jasad bayi perempuan yang ditemukan pemulung tersebut telah dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk pemeriksaan lanjutan. Hingga kini polisi masih menyelidiki siapa orang tua yang tega membuang bayi tak berdosa tersebut.
“Sekitar pukul 06.05 WIB, orok bayi dibawa ke RS Bhayangkara oleh Tim Inafis. Untuk perkembangan lain masih dalam proses penyelidikan,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


