Tiga Meninggal dan 20 Orang Masih Hilang Akibat Longsor Cilacap, Pemprov Jateng Fokus Pencarian

Jumat 14-11-2025,17:30 WIB
Reporter : Teguh Mujiarto
Editor : Teguh Mujiarto

“Saat ini kami fokus pada pencarian korban yang hilang dan tertimbun longsoran tanah. Kita upayakan terus sampai korban ditemukan,” ungkapnya. 

Menurutnya, hingga Jumat siang, korban yang ditemukan meninggal berjumlah tiga orang. Tiga warga yang ditemukan meninggal dunia bernama Julia Lestari (20), Maya Dwi Lestari (15), dan Yuni (45). Semua berasal dari Dusun Tarukan.

Sementara, kata Bergas, 20 warga masih dinyatakan hilang. Mereka yang belum ditemukan, 6 orang dari Dusun Tarukan dan 14 orang dari Dusun Cibuyut. 

BACA JUGA: BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Korban Terdampak Bencana Gempa Poso

BACA JUGA: Jembatan Jalan Kabupaten di Brebes Amblas, Ini Penyebabnya

Adapun nama-nama korban sudah diidentifikasi dan masuk daftar pencarian tim gabungan. Sedangkan untuk korban luka berjumlah tiga orang atas nama Maya, Haryanto, dan Andi yang telah dibawa ke RSUD Majenang untuk penanganan medis.

Selain memakan korban jiwa, musibah tersebut juga mengakibatkan delapan rumah roboh, satu rumah rusak sedang, dan 16 rumah lainnya terancam. Luasan area terdampak mencapai sekitar 6,5 hektare.

Upaya pencarian dilakukan di antaranya BPBD Jateng, Dinsos Provinsi Jateng, BPBD Kabupaten Cilacap, Basarnas Cilacap, TNI/POLRI, Dinkes dan Dinsos Kabupaten Cilacap. 

UPT PUPR Majenang, Forkompincam Majenang, ULP Majenang, perangkat desa, komunitas relawan dan warga, juga terlibat aktif dalam penanganan musibah tersebut. Akses menuju lokasi diperlebar menggunakan excavator milik BBWS Citanduy.

BACA JUGA: Bupati Tegal Respon Keluhan Warga yang Kehilangan Tanahnya Karena Tergerus Aliran Sungai

BACA JUGA: Kolaborasi Pemprov Jateng dan Swasta dalam Perluasan Akses Rumah Layak Huni Diapresiasi

BPBD Provinsi Jateng dan BPBD Kabupaten Cilacap hingga siang ini, melakukan asesmen lanjutan dan pemantauan lapangan terkait potensi cuaca ekstrem serta kesiapsiagaan TRC PB. 

Dinas Sosial Jateng juga mengakses bantuan Kemensos bagi keluarga korban. Bantuan Provinsi yang dapat diberikan kepada pihak korban, berupa bantuan tidak terduga (BTT) untuk korban pemilik rumah roboh/rusak atau melalui Program RTLH Disperakim. 

Dinas Sosial juga sudah mengirim bantuan logistik dan peralatan tidur untuk warga terdampak. Selain itu juga didirikan dapur umum, serta menyiapkan tempat pengungsian yang aman dari longsor.

Kategori :