Tidak Layak Jalan, 2 Bus Pariwisata di Kabupaten Tegal Dilarang Beroperasi

Tidak Layak Jalan, 2 Bus Pariwisata di Kabupaten Tegal Dilarang Beroperasi

TELITI - Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal saat kegiatan rump check bus pariwisata menjelang libur Nataru.-Hermas Purwadi -

SLAWI, radartegal.com - Dua bus pariwisata di Kabupaten Tegal ditemukan tidak layak jalan. Hal ini diketahui dari kegiatan rump check bus armada libur Nataru yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal dan Satlantas Polres Tegal, Jumat 12 Desember 2025.

Temuan tersebut diungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal Elliya Hidayah SIP MM melalui Kasi Pengujian Kendaraan Bermotor Singgih Wibowo menyatakan 2 bus pariwisata yang tidak layak jalan tersebut ditemukan saat menggelar rump check di Terminal  Guci

"Kegiatan rump check armada bus jelang libur Nataru kami gelar di 4 terminal secara bergantian mulai terminal Adiwerna, Yomani, Guci, dan terakhir hari ini di terminal Dukuhsalam," ujarnya.

Saat melakukan rump chek bus pariwisata di Terminal Guci, pihaknya menemukan dua armada bus pariwisata yang dipastikan tidak layak jalan. 

BACA JUGA: Gubernur Pastikan Bus Trans Jateng Tidak untuk Kepentingan Bisnis: Itu Tidak Boleh

BACA JUGA: 8 Penginapan Murah Dekat Terminal Bus Pati 2025, Hemat dan Nyaman

Di Terminal Guci, pihaknya juga menemukan 1 bus pariwisata  yang tidak dilengkapi surat kendaraan, STNK mati, dan Kartu Pengawasan (KPS) tidak ada.

"Bus asal Semarang Gajah Mungkur tersebut terpaksa dilarang untuk beroperasi mengangkut penumpang di libur Nataru," tambahnya.

Tim juga menemukan armada bus asal Serang dengan menggunakan plat nomor hitam, tidak memiliki KPS, dan belum balik nama kepemilikan. 

"Untuk kasus ini bus dilakukan tilang oleh Satlantas dan armada dibawa ke Polres Tegal," ungkapnya. 

BACA JUGA: 4 Hal Penting saat Naik Bus Batik Solo Trans yang Wajib Diketahui

BACA JUGA: Pembayaran Bus Trans Jateng Dimodernisasi, Penumpang Bisa Beli Tiket Tunai dan Non-Tunai

Keberadaan bus pariwisata yang tidak layak jalan tersebut harus diganti dengan armada yang layak untuk bisa mengangkut penumpang selama libur Nataru.

Pihaknya juga menyatakan, saat ini terdapat sedikitnya 2 hingga 3 armada bus pariwisata yang mulai menginap di Terminal Guci untuk mengangkut wisatawan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: