BACA JUGA: Pemprov Jateng-PT KAI Berencana Bangun Stasiun Batang, Gubernur: Ini yang Diinginkan Pengusaha
"Tentu, harapan kita adalah sinergi, sinergi, sinergi. Kolaborasi, kolaborasi, kolaborasi. Banyak sektor-sektor yang potensinya besar di Jawa Tengah dan kita membutuhkan. Sebaliknya ada sektor yang Jawa Tengah masih membutuhkan dari Jawa Timur, ini bentuk sinergi dan kolaborasi," jelasnya.
Sejumlah kerja sama yang dibangun meliputi: Dinas Ketahanan Pangan Jateng-Jatim terkait pembangunan dan pengembangan ketahanan pangan; Dinas Koperasi dan UMKM Jateng-Jatim terkait pemberdayaan dan pengembangan koperasi dan UMKM.
Kemudian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng-Jatim tentang fasilitasi pengembangan bidang industri dan perdagangan.
Selain itu, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Jateng-Jatim tentang fasilitasi pengembangan SDM industri produk tekstil dan alas kaki; Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim tentang pengelolaan perlindungan tanaman; dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng-Jatim tentang fasilitasi pengembangan sektor peternakan dan kesehatan hewan.
Sejumlah BUMD kedua provinsi juga menjalin kerja sama, meliputi PT Jateng Petro Energi (Perseroda) dengan PT Petrogas Jatim Utama; PT Jateng Agro Berdikari (Perseroda) dengan PT Jatim Grha Utama (Perseroda).
Lalu ada PT Jateng Agro Berdikari (Perseroda) dengan dengan PT Karet Ngagel Surabaya Wira Jatim; Kadin Jateng dengan Kadin Jatim; dan Hipmi Jateng dengan Hipmi Jatim.