Ekspor Produk Unggulan Jateng Ditingkatkan, Pemprov Perkuat Sinergi dengan BKHIT

Senin 20-10-2025,17:52 WIB
Reporter : Khikmah Wati
Editor : Khikmah Wati

Radartegal.com- Ekspor produk unggulan Jawa Tengah (Jateng) ditingkatkan. Karenanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng akan memperkuat sinergisitas dengan Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) wilayah setempat.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam audiensi BKHIT mengatakan, di tengah tantangan global, ekspor dari Jawa Tengah masih cukup bagus. 

Khususnya untuk produk hewan, ikan, dan tumbuhan. Tentunya hal itu harus terus didukung, dijaga, dan ditingkatkan.

"Sinergi antara Pemprov Jateng dengan Balai Karantina kita dorong untuk hal ini," katanya, Senin, 20 Oktober 2025.

BACA JUGA: Pertamina Dukung Ekspor Perdana UMKM Kebumen ke AS: 6 Kontainer Keranjang Serat Alam Tembus Pasar New York

BACA JUGA: Dorong UMKM Tembus Pasar Global, BRI Kembali Gelar Pelatihan Ekspor

Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jawa Tengah Willy Indra Yunani mengatakan, perhatian Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi terhadap ekspor produk hewan, ikan, dan tumbuhan sangat besar. 

"Beliau sangat concern terhadap produk-produk tersertifikasi untuk ekspor dari Jawa Tengah. Balai karantina Jateng nanti akan ada go export, nanti akan dilepas gubernur dan kepala badan, agendanya awal November 2025," kata Willy usai beraudiensi dengan Ahmad Luthfi di Kantor Gubernur Jawa Tengah. 

Dalam waktu dekat, Jawa Tengah akan melepas ekspor produk unggulan hewan, ikan, dan tumbuhan dalam jumlah besar ke berbagai negara.

Ia menjelaskan, potensi ekspor untuk sektor produk hewan, ikan, dan tumbuhan di Jawa Tengah sangat besar. Komoditas dari tiga sektor tersebut terus mencatatkan hasil ekspor yang signifikan.

BACA JUGA: Ketua DPRD Jateng Dorong Petani di Tawangmangu Ekspor Aglonema hingga Monstera

BACA JUGA: Brebes Ekspor 11.800 Ton Bawang Merah ke Mancanegara

"Negara tujuan ekspor ada Amerika, Tiongkok, dan beberapa negara Asia lainnya," katanya.

Jumlah sertifikasi ekspor di Jawa Tengah periode Januari-September 2025 antara lain karantina hewan ada 448 sertifikasi, karantina ikan 2.548 sertifikasi, dan karantina tumbuhan 15.809 sertifikasi.

Kategori :