Bagi para tenaga pendidik, lanjut dia, penanaman nilai integritas bertujuan untuk menciptakan tata kelola yang baik, menerapkan prinsip akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi dalam pengelolaan sekolah, sehingga dapat menekan potensi korupsi.
"Kemudian untuk meningkatkan kepercayaan publik, menjadikan sekolah sebagai lembaga yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab di mata masyarakat," ucapnya.
Sadimin menekankan, pentingnya komitmen seluruh warga sekolah dalam upaya membangun budaya integritas, karena manfaatnya bisa dirasakan jauh melampaui ruang kelas.