Radartegal.com - Mampukah motor listrik Honda menempuh perjalanan jarak jauh? Ini analisis lengkapnya yang telah kami kutip dari berbagai sumber.
Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan, motor listrik Honda kini semakin dilirik sebagai alternatif transportasi harian.
Honda sebagai salah satu pemain besar di industri otomotif Indonesia juga telah meluncurkan produk motor listrik yang ditujukan bagi masyarakat perkotaan.
Namun, muncul pertanyaan penting: bagaimana sebenarnya performa motor listrik Honda jika digunakan untuk perjalanan jarak jauh?
BACA JUGA: Ini Motor Listrik Honda Paling Canggih 2025, Bikin Kompetitor Sulit Bersaing
BACA JUGA: Hanya Rp20 Jutaan, Ini Motor Listrik Honda paling Murah di Indonesia
Performa motor listrik Honda
Kapasitas Baterai Jadi Faktor Utama
Motor listrik Honda, salah satunya Honda EM1 e:, sudah resmi dipasarkan di Indonesia dengan teknologi baterai Honda Mobile Power Pack (MPP).
Baterai ini memiliki kapasitas sekitar 1,47 kWh per unit. Dengan dua baterai penuh, jarak tempuh rata-rata yang bisa dicapai adalah 40–60 km sekali pengisian daya.
Jika digunakan untuk aktivitas harian di dalam kota, jarak tersebut tergolong cukup. Namun untuk perjalanan antarkota dengan jarak puluhan hingga ratusan kilometer, tentu masih terbatas.
Oleh karena itu, kapasitas baterai menjadi tantangan utama dalam penggunaan motor listrik Honda untuk jarak jauh.
BACA JUGA: Harga Honda CUV e: Terbaru, Motor Listrik Futuristik untuk Anak Muda
BACA JUGA: 5 Motor Listrik Honda dengan Daya Tahan Baterai Terlama, Ada yang Tembus 150 Km
Performa Mesin dan Kecepatan di Jalan Raya
Dari sisi tenaga, motor listrik Honda sebenarnya sudah mumpuni untuk kebutuhan komuter perkotaan. Kecepatan rata-rata yang ditawarkan berada di kisaran 45–75 km/jam, cukup untuk menempuh jalur dalam kota yang padat.
Namun, ketika digunakan untuk perjalanan jarak jauh dengan kecepatan konstan di atas 80 km/jam, motor listrik Honda belum bisa bersaing dengan motor bensin konvensional.
Segmentasi produk yang ada saat ini memang lebih diarahkan untuk penggunaan harian, bukan touring antarkota.