Kendaraan Arus Mudik Nataru 2025/2026 Diprediksi Naik 2 Persen, Tol Pejagan-Pemalang Siaga Penuh

Kendaraan Arus Mudik Nataru 2025/2026 Diprediksi Naik 2 Persen, Tol Pejagan-Pemalang Siaga Penuh

MENGECEK - Direktur Utama PT PPTR, Tri Yuharlina dan Manajer Operasional PT PPTR, Uum Jumadi, saat mengecek Gerbang Exit Tol Tegal di ruas Tol Pejagan-Pemalang.-Yeri Noveli/Radar Tegal Grup-

ADIWERNA, radartegal.com - Jumlah kendaraan yang melitas di Tol Pejagan-Pemalang pada arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru 2025/2026) diprediksi naik 2 persen dari tahun sebelumnya. Diperkirakan 45 ribu kendaraan akan melintas di Tol Pejagan-Pemalang.

Prediksi lonjakan jumlah kendaraan pada arus mudik Nataru 2025/2026 di Tol Pejagan-Pemalang ini diungkapkan Direktur Utama PT PPTR, Tri Yuharlina.

Dia mengatakan, lonjakan kendaraan dipastikan bakal membanjiri ruas Tol Pejagan-Pemalang selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Mengantisipasi hal itu, PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR) siap siaga penuh demi menjamin kelancaran, kenyamanan, dan keamanan pengguna jalan.

Tri menegaskan bahwa berbagai langkah strategis telah disiapkan sejak dini. Ia memprediksi lalu lintas selama Nataru tahun ini akan lebih padat dibanding tahun-tahun sebelumnya, seiring adanya kebijakan empat hari kerja dengan sistem Work From Anywhere (WFA).

BACA JUGA:Arus Mudik Balik Nataru Lancar, 267 SPBU dan 1.022 Agen Elpiji Siaga Penuh

BACA JUGA:Operasi Lilin Candi 2025, Polres Tegal Cek Pos Strategis Libur Nataru

“Dengan WFA, waktu libur jadi lebih singkat sehingga pergerakan masyarakat cenderung bersamaan. Ini berpotensi membuat volume lalu lintas lebih tinggi dibandingkan Nataru sebelumnya,” ujar Tri Yuharlina, saat ditemui di kantornya, di Gerbang Exit Tol Tegal, Senin, 22 Desember 2025.

Tak hanya itu, faktor lain yang turut memengaruhi adalah waktu Lebaran Idulfitri 2026 yang jatuh pada Maret, relatif berdekatan dengan awal tahun. Menurut Tri, pola perjalanan masyarakat antara libur akhir tahun dan persiapan mudik Lebaran saling berkaitan.

“Kami tetap berharap lalu lintas meningkat. Prediksi kami ada kenaikan sekitar 2 persen atau setara 45 ribu kendaraan melintas di Tol Pejagan–Pemalang,” ungkapnya.

Untuk menunjang kenyamanan pengguna jalan, PPTR telah berkoordinasi intensif dengan pengelola rest area, khususnya rest area tipe A. Sementara untuk rest area tipe B, pengelolaan dilakukan langsung oleh PPTR dengan fokus utama pada kebersihan dan keamanan.

BACA JUGA:BRI Siapkan Rp21 Triliun untuk Memenuhi Kebutuhan Transaksi Masyarakat di Periode Libur Nataru

BACA JUGA:Telkomsel Regional Jawa Tengah & DIY Sambut Nataru, Perkuat Jaringan di 59 Titik Keramaian

“Kami tekankan tidak boleh ada toilet berbayar dan kebersihannya harus terus dijaga. Itu mutlak,” tegas Tri.

PPTR juga telah mengeluarkan surat edaran resmi kepada seluruh pengelola rest area guna mencegah kepadatan. Salah satunya dengan membatasi waktu istirahat maksimal 30 menit serta mendorong pembelian makanan secara take away.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: