Radartegal.com – Pulau Kumala di Kalimantan Timur ini memiliki banyak mitos terkenal yang masih orang percayai hingga kini. Pulau yang ada di tengah Sungai Mahakam ini seolah menyimpan banyak cerita seram yang menyelimutinya.
Mitos Pulau Kumala Kalimantan Timur ini masih terus berkembang sampai sekarang. Padahal, dulunya menjadi destinasi wisata yang cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan berbagai daerah.
Beragam mitos Pulau Kumala Kalimantan Timur ini rata-rata sering dikaitkan dengan energi negatif. Tidak heran mengapa mulai banyak orang yang memilih enggan mengunjunginya, apalagi konon disangkut pautkan dengan makhluk mitologi tertentu.
Selengkapnya di bawah beberapa mitos Pulau Kumala Kalimantan Timur yang populer. Mulai dari sosok seorang Putri kerajaan hingga konon dihuni naga-naga!
Mitos Pulau Kumala di Kalimantan Timur
Tiap tempat wisata tertentu di Indonesia rasanya selalu saja menyimpan mitos turun temurun yang bahkan dipercaya hingga sekarang. Termasuk juga Pulau Kumala ini yang konon menyimpan misteri yang cukup menarik.
1. Penghuni Gaib dan Energi Negatif
Dulunya sempat menjadi tempat wisata aktif, namun kini Pulau Kumala begitu sepi seperti terbengkalai. Pulau buatan ini makin menambah kesan mistis karena dipercaya dipenuhi makhluk halus.
Belum lagi banyak pengakuan dari staf atau pekerja disana yang melihat penampakan seram. Entah itu seperti pria berpakaian pelaut, sosok hitam besar seperti genderuwo dengan mata merah menyala, hingga wanita cantik misterius.
Bahkan, kisah mistis Pulau Kumala ini tidak luput dari kapal laut yang tak kasat mata. Tidak sedikit yang mengatakan sering mendengar suara aneh seperti klakson kapal, namun tak ada kapal yang lewat kala itu.
BACA JUGA: Mitos atau Fakta? Suara Kerikil di Atap Rumah Saat Malam Hari Bisa Jadi Pertanda Tak Terduga
BACA JUGA: Mitos di Gunung Sagara yang Ceritanya Dipercaya Masyarakat, Konon Ada Pintu Neraka?
2. Sosok Putri Kumala dan Lembuswana
Mitos Pulau Kumala di Kalimantan Timur ini tidak hanya sebatas penampakan, namun juga dikaitkan dengan legenda lokal yang romantis. Konon, terbentuknya pulau ini seiring dengan munculnya Putri Kumala atau Putri Karang Melanu, yang kelak menjadi permaisuri dan melahirkan penerus Kerajaan Kutai Kartanegara.
Sang Putri digambarkan muncul dengan menaiki makhluk mitologi bernama Lembuswana, yang diiringi juga dengan sepasang Naga Erau. Patung Lembuswana sendiri dan naga tersebut bisa ditemukan di Pulau Kumala. Konon, naga-naga tersebut masih ada di pulau ini.