OPD Pemkot Tegal Didesak Segera Tuntaskan Pekerjaan Jelang Tutup Tahun 2025

OPD Pemkot Tegal Didesak Segera Tuntaskan Pekerjaan Jelang Tutup Tahun 2025

PEKERJAAN - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono desak OPD segera selesaikan pekerjaan sesuai kontrak jelang tutup tahun 2025.-istimewa-

TEGAL, radartegal.com - Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal didesak segera tuntaskan pekerjaan sesuai kontrak kerja jelang tutup tahun 2025. 

Desakan ini muncul dari Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, saat Rapat Koordinasi Pengendalian Kegiatan Pelaksanaan APBD (Rakor PKP) III Kota Tegal Tahun Anggaran 2025, di Ruang Wismo Pranowo RSUD Kardinah, Senin, 15 Desember 2025.

“Kita saat ini berada di penghujung tahun anggaran 2025. Setiap OPD harus menyadari bahwa waktu untuk menyelesaikan pekerjaan semakin terbatas. Oleh karena itu, saya tekankan agar seluruh OPD segera menuntaskan pekerjaan sesuai kontrak kerja. Jangan ada pekerjaan yang molor, tidak selesai, atau mengalami wanprestasi,” tandas Wali Kota.

Dedy Yon pun mengapresiasi OPD yang telah menunjukkan kinerja baik sepanjang tahun 2025. 

BACA JUGA:Ukur Tingkat Toleransi di Tegal, Pemkot Susun IKUB

BACA JUGA:Tolak Bahas Raperda Minuman Beralkohol di Kota Tegal Sebelum Hal Ini, Nur Fitriani: Saya Tidak Mau

Menurutnya, banyak OPD yang patuh dan tertib dalam melaksanakan program tanpa menimbulkan permasalahan.

“Rakor PKP ini bukan sekadar rapat administratif, melainkan momen refleksi dan evaluasi. Melalui rapat ini, kita bisa melihat apa yang sudah berhasil dan apa yang masih perlu dibenahi, sehingga strategi ke depan dapat disusun lebih baik,” ujarnya.

Dedy Yon kemudian mengingatkan agar setiap OPD tidak menunda pekerjaan. Sebab penundaan hanya akan menimbulkan masalah baru di masa depan. 

Ia menekankan pentingnya komitmen menyelesaikan kegiatan sesuai target dan waktu yang ditentukan.

BACA JUGA:203 Satuan Pendidikan di Kota Tegal Terima Bantuan Perangkat Pembelajaran Digital

BACA JUGA:Lelang Hilang, Potensi PAD Kota Tegal Melayang

“Disiplin waktu adalah bentuk penghormatan kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada kita. Setiap anggaran adalah amanah rakyat, yang harus dijaga dan dipertanggungjawabkan."

"Setiap rupiah yang dibelanjakan harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Inilah esensi pelaksanaan APBD yang berorientasi pada kesejahteraan,” tegas Wali Kota.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: