Tips #Cari_Aman Berkendara saat Bulan Ramadan, Jangan Lupa Atur Waktu!

Jumat 14-03-2025,16:15 WIB
Reporter : Khikmah Wati
Editor : Khikmah Wati
Tips #Cari_Aman Berkendara saat Bulan Ramadan, Jangan Lupa Atur Waktu!

Radartegal.com – Berkendara di bulan puasa tentu tidak sama dengan hari biasa. Kita perlu mengetahui tips cari aman berkendara saat bulan Ramadan.

Bulan Ramadan memang momen suci yang dinanti umat Muslim. Selain menjalankan ibadah puasa, aktivitas harian seperti bekerja, bersilaturahmi, atau beribadah tarawih tetap berjalan. 

Namun, bagi pengendara motor, bulan ini membawa tantangan tersendiri. Mulai dari kondisi fisik yang berbeda hingga kepadatan jalan yang tidak biasa, kewaspadaan ekstra sangat diperlukan. 

Berikut analisis potensi bahaya dan tips berkendara aman selama Ramadan:

BACA JUGA: Tips Cari Aman Berkendara saat Bulan Ramadhan ala Tim Safety Riding Astra Motor Jateng

BACA JUGA: Tips Cari Aman Gunakan Lampu Jauh Saat Berkendara Ala Tim Safety Riding Astra Motor Jateng

  • Faktor Fisik Pengendara

Menahan haus dan lapar seharian bisa menurunkan konsentrasi, refleks, serta memicu pusing atau pandangan kabur. 

Selain itu pola tidur tidak teratur juga mungkin dialami sebagain orang seperti insomnia sampai jam sahur atau pola tidur yang berbeda karena aktivitas sahur dan tarawih sehingga pengendara cenderung mengantuk di jam – jam produktif, termasuk saat berkendara.

  • Faktor Psikologis Pengendara

Rasa lapar dan Lelah bisa meningkatkan stress dan emosi yang tidak stabil. Akibatnya saat berkendara, terutama di jam pulang kerja dan sebelum berbuka puasa, pengendara cenderung terburu – buru di jalan agar cepat sampai tujuan. 

Euforia menjelang buka puasa memicu antusiasme sehingga sering membuat pengendara lalai, seperti melaju kencang atau melanggar lampu merah.

BACA JUGA: Tim Safety Riding Astra Motor Jateng Beri Tips Cari Aman Berkendara Bagi Pelajar usai Liburan

BACA JUGA: Astra Motor Jateng Berbagi Tips Cari Aman Berkendara Saat Lebaran

  • Faktor Lingkungan

Lingkungan dan situasi yang berubah membuat kepadatan kendaraan terjadi di waktu tertentu. Contoh di pagi hari terjadi kepadatan karena jam masuk sekolah yang berubah atau di sore hari terjadi kepadatan karena ada perubahan jam pulang kerja.

Dengan dipicu 3 hal utama di atas, perilaku pengendara atau pengemudi lain cenderung mengkhawatirkan seperti memotong antrean atau menyalip di celah sempit untuk menghemat waktu yang sering dilakukan oleh pengendara motor.

Membawa penumpang melebihi kapasitasnya sehingga mengganggu keseimbangan, mobil berhenti mendadak bermaksud membeli takjil tanpa turun dari mobil, dan pengendara yang kurang fokus berkendara karena dehidrasi, mengantuk, atau kelelahan. 

Kategori :