SLAWI, radartegal.com - Ada yang berbeda dengan kegiatan narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas llB Slawi, Kabupaten Tegal selama bulan puasa.
Mereka aktif melaksanakan tadarus sejak pagi hingga malam hari secara rutin di Ponpes Masjid AT Taubah, Lapas setempat.
Diketahui, saat ini, jumlah warga binaan Lapas Kelas llB Slawi Kabupaten Tegal per Senin, 10 Maret 2025 sebanyak 319 orang dari kapasitas sekitar 226 orang.
"Saat ini jumlahnya lebih sekitar 20 persen dari kapasitas Lapas," ungkap Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) dan Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas Kelas IIB Slawi Brian Dwi Ariesto Sidik.
BACA JUGA: 15 Napi Lapas Kota Tegal Terpaksa Pindah, Buntut Pelemparan Paket Narkoba
BACA JUGA: Napi Lapas Kota Tegal Dilatih Sulap Sampah jadi Barang Mewah
Pihaknya menjelaskan, rutinitas warga binaan selama Ramadan diawali pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB tadarus Al-Qur'an dan belajar mengaji bagi yang sama sekali belum bisa.
Dilanjutkan tausiah yang diisi dengan takmir masjid yang dibentuk dari tim warga binaan Lapas Kelas llB Slawi.
Selain itu, ada juga kegiatan pengajian dari eksternal atau di luar Lapas yaitu bekerjasama dengan Kemenag Kabupaten Tegal yang dilaksanakan setiap Selasa dan Kamis.
"Tadarusan, belajar mengaji, tausiah dan lainnya ini rutin kami laksanakan setiap Ramadan," kata Brian.
BACA JUGA: 50 Napi Lapas Rangkasbitung Dievakuasi usai Terdampak Gempa Banten
BACA JUGA: Kabur Tujuh Tahun Lalu saat Cuci Mobil, Napi Lapas Tegal Ditangkap Lagi di Rumahnya
Selain tadarus, lanjut Brian, ada pula kegiatan penyuluhan keagamaan yang bekerja sama dengan Pondok Pesantren Mambaul Hikmah, Kabupaten Tegal. Acara ini dilaksanakan setiap Rabu selama Ramadan.
Sementara untuk sore harinya, para napi melaksanakan kegiatan tadarus Al-Qur'an mulai pukul 15.00-16.00 WIB. Dilanjut dengan buka puasa bersama, dan pada malam harinya salat tarawih berjamaah.