Usulan Pembangunan Tanggul Laut Demak Diterima Badan Otorita Pantura, Wagub: Dibangun Sampai Jepara
TANGGUL LAUT - Wagub Jateng Taj Yasin mengatakan usulan pembangunan tanggul laut Batang sudah diterima Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa.-istimewa-
SEMARANG, radartegal.com - Usulan pembanguan tanggul laut Demak diterima Badan Otorita Pengelola Pantai Utara (Pantura) Jawa. tanggul laut ini menggunakan skema hybrid sea wall.
Kabar usulan tanggul laut Demak telah diterima Badan Otosita Pantura ini, disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin.
Dia mengatakan, usulan pembangunan tanggul laut dengan skema hybrid sea wall di perisir Kabupaten Demak telah diterima oleh Badan Otorita Pantura Jawa.
"Untuk hybrid sea wall nanti dari Kabupaten Demak sampai ke Jepara," kata Taj Yasin saat rapat bersama Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa, di Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Selasa, 9 Desember 2025.
BACA JUGA:Penanganan Banjir Semarang-Demak Dipercepat, Ahmad Luthfi: Pakai Pompa Sebanyak-banyaknya
Untuk kesiapan teknis, sambung Wagub, Pemprov Jateng melibatkan pemerintah kabupaten/kota. Sebab, Badan Otorita Pantura Jawa juga akan membentuk tim-tim di lapangan yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
Tanggul Laut Pantura Jawa
Wakil Ketua II Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa, Suhajar Diantoro mengatakan, pemerintah pusat memprioritaskan pembangunan tanggul laut Pantura Jawa di Teluk Jakarta dan Teluk Semarang.
Teluk Semarang meliputi perairan di Kabupaten Kendal, Kota Semarang, dan Kabupaten Demak sebagian.
"Itu prioritas pertama. Dan kalau kita cermati ternyata di beberapa tempat lain termasuk misalnya sebagian (Kabupaten) Batang, Tegal, dan Pekalongan itu juga sudah luar biasa (dampak rob)," katanya.
BACA JUGA:Pemprov Jateng Bakal Bangun Jalan, Jembatan, dan SLB di Demak
BACA JUGA:Ketua DPRD Jateng Sumanto Dorong Petani Maksimalkan Penggunaan Pupuk Organik
Menurutnya, pembangunan tanggul laut secara keseluruhan di Pantura Jawa membutuhkan waktu 20-30 tahun. Untuk percepatan prioritas pembangunan di Teluk Jakarta dan Semarang diperkirakan butuh waktu 8 tahun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

