Bantu Evakuasi Bencana Petungkriyono, 5 Personel PMI Kabupaten Tegal Dikirim ke Pekalongan

Rabu 22-01-2025,16:00 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : Khikmah Wati

SLAWI, radartegal.com - Untuk membantu evakuasi dan asesment bencana tanah longsor di Desa Kasimpar Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan, 5 personel Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal diterjunkan.

Lima orang personel Satgana itu yakni Khobir (bidang evakuasi), Rasid (bidang evakuasi), Mufrod (bidang evakuasi), Agung (bidang dapur umum) dan Ramedon (bidang assesment /Co).

Selain 5 orang itu, PMI Kabupaten Tegal juga mengirimkan 1 unit ambulans.

"Penugasan ini selama lima hari," kata Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI Sunarto, Rabu, 22 Januari 2025.

BACA JUGA: Bencana Longsor Landa 5 Dusun di Desa Tlagasana Pemalang, Belasan Hewan Ternak Tertimbun

BACA JUGA: Kabupaten Tegal Dilanda Bencana, Plt Kepala BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Para personel PMI yang diterjunkan untuk Bawah Kendali Operasi (BKO) ini diberangkatkan pada Selasa, 21 Januari 2025 malam.

"Mohon doanya, malam kemarin relawan PMI berangkat ke Kabupaten Pekalongan untuk diperbantukan BKO bencana alam tanah longsor," kata Sunarto.

Menurut Sunarto, peristiwa itu berawal saat Desa Kasimpar diguyur hujan deras pada Senin 20 Januari 2024. 

Kemudian pada pukul 17.45 WIB, terjadi tanah longsor dan banjir bandang. Hal itu mengakibatkan beberapa rumah warga dan tempat usaha (kafe) terbawa longsoran.

BACA JUGA: 137 Desa di Kabupaten Tegal Rawan Bencana, DPRD Minta Maksimalkan Mitigasi dengan Dana Desa

BACA JUGA: Sehari 2 Bencana Tanah Longsor Terjadi di Kabupaten Tegal, Salah Satunya Timpa Rumah Warga

"Semoga tim PMI dari Kabupaten Tegal dapat memberikan bantuan maksimal di lokasi bencana," kata Sunarto menambahkan. 

Dia menuturkan, Desa Kasimpar Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan telah dilanda tanah longsor dan banjir bandang pada Senin, 20 Januari 2025 sekitar pukul 17.45 WIB. 

Hasil asesment pada Rabu, 22 Januari 2025, korban luka-luka 13 orang, meninggal dunia 17 orang dan hilang 9 orang. Totalnya 39 orang.

Kategori :