Dia bersyukur bencana alam itu tidak merenggut korban jiwa. Hanya saja, atap MDA rusak dan mengalami kerugian sekitar Rp30 juta.
Sedangkan rumah warga yang atapnya rusak, kondisinya kosong karena pemiliknya di Jakarta.
BACA JUGA: Disapu Angin Kencang, Rumah Warga di Ketanggungan, Brebes Ambruk
BACA JUGA: Gara-gara Angin Kencang, Masjid di Desa Winduaji Brebes Tertimpa Pohon Besar yang Roboh
"Saat ini sudah dievakuasi oleh warga sekitar," ucapnya.
Miftah menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada karena cuacanya masih ekstrem.
"Tetap jaga kesehatan dan waspada. Karena di Desa Kupu juga sering terjadi banjir bila musim hujan," tukasnya.