Bagi pecinta sate, Kemronyos adalah hidangan yang wajib dicoba. Sate khas Tegal ini dibuat dari daging kambing muda yang dibakar tanpa bumbu marinasi. Proses memasaknya bertujuan mempertahankan rasa alami daging kambing yang juicy dan empuk.
Setelah matang, sate ini disajikan dengan kecap manis, irisan bawang merah, dan cabai rawit. Biasanya, Kemronyos dinikmati bersama nasi putih atau lontong. Sederhana namun menggugah selera, namun Kemronyos jarang sekali ada yang jual daripada sate khas Tegal pada umunya.
BACA JUGA: 7 Kuliner Murah di Tegal yang Menggugah Nafsu Makan
BACA JUGA: 7 Kuliner Malam Khas Tegal yang Menggugah Selera, Nomor 2 paling Andalan
4. Glotak
Glotak adalah makanan khas Tegal berbahan dasar gembus, sejenis oncom yang terbuat dari ampas tahu. Hidangan ini dimasak dengan bumbu pedas yang terdiri dari cabai, bawang, kunyit, dan rempah lainnya.
Tekstur lembut gembus berpadu sempurna dengan bumbu yang meresap, menciptakan cita rasa gurih dan pedas yang khas. Glotak sering disajikan dengan kerupuk pedas sebagai pelengkap, membuatnya menjadi camilan sederhana namun nikmat.
Hidangan ini juga menjadi favorit di kalangan masyarakat pedesaan Tegal. Namun sayangnya generasi sekarang jarang ada yang tahu dan peminatnya semakin sedikit.
5. Blendung
Jika Anda mencari camilan tradisional yang sehat, Blendung bisa menjadi pilihan tepat. Blendung terbuat dari jagung rebus yang disajikan dengan parutan kelapa muda dan sedikit garam.
Meski terlihat sederhana, camilan ini memiliki rasa yang autentik dan mengenyangkan. Blendung biasanya dijual di pasar-pasar tradisional atau oleh pedagang keliling. Hidangan ini sering menjadi pilihan untuk sarapan atau camilan sore hari.
Di zaman dulu emang ini jajanan paling diminati, namun zaman sekarang jarang sekali anak muda yang suka, mungkin karena jarang ada yang jual jadi kurang populer.
BACA JUGA: Nagih Abis Guys! 6 Kuliner Pedas Khas Tegal Ini Bikin Lidah Susah Nolak
BACA JUGA: Berburu Kuliner Malam di Tegal, Intip Lima Rekomendasi Makanan Enak yang Wajib Dicoba
Mengapa Kuliner Khas Tegal Kurang Diminati?
Meski memiliki keunikan dan cita rasa yang luar biasa, beberapa kuliner khas Tegal seperti Ketupat Glabed, Rujak Teplak, Kemronyos, Glotak, dan Blendung kurang mendapatkan sorotan.
Salah satu alasannya adalah dominasi warteg dan teh poci yang sudah lebih dahulu dikenal sebagai ikon kuliner Tegal. Selain itu, distribusi kuliner ini masih terbatas pada wilayah lokal, sehingga belum banyak wisatawan luar kota yang mengetahuinya.
Namun, dengan perkembangan media sosial dan digitalisasi, semakin banyak penggemar kuliner yang membagikan pengalaman mereka menikmati makanan khas Tegal ini.