Radartegal.com - Fenomena tanda kiamat selalu menjadi topik yang menggugah rasa penasaran banyak orang, melahirkan berbagai spekulasi dan debat tak berujung.
Beragam tanda kiamat yang disebutkan dalam tradisi agama atau kepercayaan sering kali diinterpretasikan berbeda, bahkan ada yang dianggap sekadar mitos.
Dari kisah sapi merah hingga munculnya sosok seperti Dajjal, isu tanda kiamat ini terus menjadi sorotan, terutama di era digital yang sarat dengan informasi viral.
Namun, di balik sensasi yang muncul, penting untuk mengupas mana yang fakta dan mana mitos. Berikut tanda kiamat yang paling sering dianggap mitos.
BACA JUGA: Arti Mitos Pohon Randu Jajar yang Terkenal di Pemalang
BACA JUGA: Mitos Benteng Fort Rotterdam, Dihuni Sosok yang Tidak Suka Warna Merah
Tanda kiamat
1. Perebutan Kekuasaan di Timur Tengah
Salah satu tanda kiamat yang sering dihubungkan adalah perebutan kekuasaan, khususnya di wilayah Timur Tengah seperti Arab Saudi. Ada hadis yang menyebutkan kondisi ini sebagai salah satu pertanda akhir zaman.
Namun, banyak pihak melihatnya sebagai spekulasi. Perebutan kekuasaan lebih sering dianggap sebagai dinamika politik biasa ketimbang bukti nyata kiamat.
Analisis dari berbagai pengamat politik menunjukkan bahwa fenomena ini lebih mencerminkan kondisi geopolitik daripada tanda apokaliptik.
2. Kelahiran Sapi Merah
Pada 2018, dunia digemparkan oleh kelahiran sapi merah di Israel, yang dalam tradisi Yudaisme dianggap sebagai simbol penting menjelang akhir zaman.
BACA JUGA: 5 Mitos Curug Siliwangi Terpopuler Bahkan Ada yang Mengancam Nyawa
BACA JUGA: Mengungkap Arti Mitos Awet Muda di Pemandian Air Panas Guci Tegal
Meski demikian, para ahli menyatakan bahwa kelahiran sapi merah adalah peristiwa biologis yang jarang terjadi, bukan tanda besar terkait kiamat. Skeptisisme juga muncul karena anggapan ini tidak didukung bukti kuat dalam konteks eskatologi global.
3. Kemunculan Dabbah
Dabbah merupakan makhluk yang disebutkan dalam ajaran Islam akan muncul menjelang kiamat. Namun, beredar foto-foto di media sosial yang diklaim sebagai Dabbah, yang akhirnya terbukti sebagai hoaks.