Terakhir, masalah kurang tidur bisa berdampak pada proses konsolidasi memori. Hal ini merupakan proses penguatan ingatan jangka panjang. Jika kurang tidur, maka bisa menghambat proses ini dan membuat seseorang sulit belajar hal-baru.
Mengapa otak perlu istirahat?
Tidur yang cukup dianjurkan minimal 7 atau 8 jam sehari untuk fungsi otak lebih optimal. Selama tidur otak melakukan beberapa hal berikut :
BACA JUGA : Manfaat Daun Kenikir untuk Kesehatan, Ternyata Ampuh Sembuhkan Kanker
BACA JUGA : Cara Mengatasi Insomnia Alami Tanpa Obat Tidur, Lakukan Teknik Ini Dijamin Tidurmu Nyenyak Malam Ini
- Otak membuang limbah protein yang menumpuk selama beraktivitas. Proses ini sangat penting untuk menjaga kesehatan otak.
- Informasi yang dipelajari sepanjang hari akan diproses, kemudian disimpan dalam memori jangka panjang selama tidur.
- Tidur juga merangsang pertumbuhan sel saraf baru dan pembentukan koneksi antar sel saraf.
Maka dari itu, demi menghindari bahaya kurang tidur untuk kesehatan otak, pastikan Anda beristirahat minimal 7-8 jam tiap malam untuk orang dewasa. Hal ini bisa disesuaikan mengingat kebutuhan tidur tiap orang berbeda-beda.
Cara-cara meningkatkan kualitas tidur
Jika Anda termasuk orang yang mengalami gangguan tidur seperti insomnia, maka bisa coba beberapa tips di bawah ini.
- Buat jadwal tidur teratur dengan jam yang sama setiap harinya meski di akhir pekan.
- Buatlah suasana kamar tidur senyaman mungkin, seperti sprei dan bantal yang wangi, udara sejuk, suasana lampu redup.
- Jangan minum kafein atau alkohol menjelang tidur.
- Batasi penggunaan gadget yang bisa mengganggu produksi hormon melatonin yang mengatur siklus tidur.
- Lakukan olahraga secara teratur karena cukup ampuh meningkatkan kualitas tidur.
Penutup
Itulah 6 bahaya jika kurang tidur untuk kesehatan otak yang bisa mempengaruhi kinerja Anda sehari-hari. Pastikan istirahat yang cukup, ya!