radartegal.com - Telinga berdengung, atau tinnitus, adalah fenomena di mana seseorang mendengar suara tanpa adanya sumber suara nyata. Cara mengatasi telinga berdengung terus menjadi pertanyaan yang sering diajukan oleh penderita.
Meskipun sering dikaitkan dengan gangguan pendengaran, tinnitus juga bisa dialami oleh orang dengan pendengaran normal. Cara mengatasi telinga berdengung terus sangat bergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Cara mengatasi telinga berdengung terus bisa melibatkan berbagai pendekatan. Pada kasus yang ringan, perubahan gaya hidup seperti mengurangi paparan suara bising atau mengelola stres bisa membantu.
Cara mengatasi telinga berdengung terus juga bisa melibatkan terapi non-medis. Terapi suara, misalnya, dapat membantu otak untuk "membiasakan diri" dengan suara tinnitus. Selain itu, terapi relaksasi dan konseling juga bisa bermanfaat untuk mengatasi dampak psikologis dari tinnitus.
BACA JUGA: Cara Mengatasi Gusi Bengkak Disertai Nyeri hingga Pendarahan
BACA JUGA: Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Secara Alami Tanpa Obat-obatan
Gejala telinga berdengung
Gejala utama telinga berdengung atau tinnitus adalah persepsi suara yang tidak berasal dari sumber eksternal. Karakteristik suara ini dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.
Dilansir dari liputan6.com, berikut adalah beberapa manifestasi umum dari tinnitus:
- Suara Berdering: Ini adalah gejala yang paling sering dilaporkan. Suara berdering ini dapat bersifat konstan atau intermiten.
- Dengung: Beberapa orang menggambarkan suara yang mereka dengar sebagai dengung yang terus-menerus.
- Desisan: Suara seperti angin berhembus atau air mendesis juga merupakan gejala yang umum.
- Siulan: Suara siulan tinggi yang terus-menerus sering dialami oleh penderita tinnitus.
- Detak: Beberapa orang melaporkan mendengar suara seperti detak jantung di telinga mereka.
- Gemuruh: Suara rendah seperti gemuruh juga bisa menjadi manifestasi dari tinnitus.
- Klik: Suara seperti klik atau ketukan juga dilaporkan oleh beberapa penderita.
Penyebab Telinga Berdengung
Telinga berdengung atau tinnitus dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Meskipun penyebab pastinya tidak selalu dapat diidentifikasi, beberapa kondisi dan situasi yang sering dikaitkan dengan tinnitus antara lain:
BACA JUGA: Cara Mengatasi Breakout pada Wajah Secara Alami, Lakukan 5 Hal Ini Mulai Sekarang
BACA JUGA: Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering agar Tidak Iritasi, Ampuh dan Cepat
1. Paparan Suara Keras
Salah satu penyebab utama tinnitus adalah paparan terhadap suara yang terlalu keras, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Ini dapat terjadi dalam berbagai situasi:
- Lingkungan kerja yang bising, seperti pabrik atau lokasi konstruksi
- Mendengarkan musik dengan volume tinggi melalui earphone dalam waktu lama
- Menghadiri konser musik atau acara olahraga dengan suara yang sangat keras
- Paparan suara ledakan atau dentuman keras
2. Gangguan Pendengaran
Tinnitus sering kali berkaitan erat dengan gangguan pendengaran. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan hal ini meliputi:
- Presbikusis atau penurunan pendengaran terkait usia
- Otosklerosis, yaitu pertumbuhan tulang abnormal di telinga tengah
- Penyakit Meniere, gangguan telinga bagian dalam yang memengaruhi pendengaran dan keseimbangan
BACA JUGA: 9 Cara Mengatasi Alergi Terhadap Makanan, Nomor 5 Sering Diabaikan