Telinga berdengung atau tinnitus bisa sangat mengganggu. Meski tidak semua kasus bisa dicegah, ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi risiko dan memperburuk kondisi ini. Yuk, simak tips-tips berikut ini:
1. Lindungi Telingamu dari Kebisingan
- Konser dan pesta? Jangan lupa pakai penutup telinga.
- Pekerja industri? Gunakan pelindung telinga yang sesuai standar.
- Dengerin musik? Atur volume ke level aman dan beri jeda istirahat untuk telingamu.
- Lingkungan bising? Cari cara untuk mengurangi paparan atau menjauh dari sumber kebisingan.
- Ingat aturan 60/60: Maksimal 60% volume selama 60 menit per hari.
BACA JUGA: Cara Mengobati Gigitan Tomcat agar Tidak Merambah ke Bagian Kulit Lain
BACA JUGA: 5 Makanan Penyebab Darah Rendah pada Remaja, Cek Pantangannya
2. Kelola Stres dengan Baik
- Meditasi dan yoga: Teknik relaksasi ini sangat efektif untuk mengurangi stres.
- Istirahat yang cukup: Tidur yang berkualitas sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik.
- Cari hobi: Kegiatan yang menyenangkan bisa membantu mengalihkan pikiran dari stres.
- Jangan ragu konsultasi: Jika stresmu berlebihan, jangan ragu untuk berbicara dengan psikolog.
- Seimbangkan hidup: Prioritaskan waktu untuk keluarga, teman, dan diri sendiri.
3. Jaga Gaya Hidup Sehat
- Makan bergizi: Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan makanan sehat lainnya.
- Olahraga teratur: Berolahraga membantu meningkatkan sirkulasi darah dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
- Tidur cukup: Tubuh membutuhkan waktu untuk beristirahat dan memperbaiki diri.
- Hindari kebiasaan buruk: Batasi konsumsi alkohol, kafein, dan rokok.
- Jaga berat badan ideal: Obesitas bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk masalah pendengaran.
4. Periksa Pendengaran Secara Rutin
- Tes pendengaran: Lakukan secara berkala, terutama jika sering terpapar kebisingan.
- Deteksi dini: Semakin cepat masalah ditemukan, semakin mudah penanganannya.
- Perhatikan perubahan: Jika ada perubahan pendengaran, segera konsultasikan dengan dokter.
- Konsultasi teratur: Jika bekerja di lingkungan bising, periksakan pendengaran lebih sering.
- Jangan tunda: Jangan abaikan gejala-gejala gangguan pendengaran.
BACA JUGA: 5 Gejala Darah Rendah pada Remaja Perempuan yang Tidak Boleh Diabaikan
BACA JUGA: 5 Pencegahan Penyakit Jantung Koroner Paling Umum dan Ampuh
5. Kelola Kondisi Kesehatan yang Ada
- Tekanan darah tinggi, diabetes, tiroid, jantung, anemia? Jaga kondisi kesehatan ini agar tidak memperburuk tinnitus.
- Konsultasi dokter: Diskusikan dengan dokter tentang pengobatan yang tepat untuk kondisi medismu.
- Obat-obatan: Tanyakan kepada dokter tentang efek samping obat-obatan yang kamu konsumsi.
- Kontrol teratur: Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
- Jaga kesehatan secara keseluruhan: Kesehatan yang baik akan membantu tubuh melawan berbagai penyakit.
6. Hindari Trauma Kepala dan Leher
- Lindungi kepala: Gunakan helm saat bersepeda, bermain olahraga ekstrem, atau berkendara.
- Sabuk pengaman: Selalu gunakan sabuk pengaman saat berkendara.
- Hati-hati: Hindari aktivitas yang berpotensi menyebabkan cedera kepala atau leher.
- Cari pertolongan medis: Jika mengalami cedera kepala atau leher, segera periksakan ke dokter.
- Pencegahan lebih baik: Cegah cedera sebelum terjadi.
7. Jaga Kebersihan Telinga
- Jangan korek telinga: Biarkan telinga membersihkan dirinya sendiri.
- Hindari cotton bud: Penggunaan cotton bud bisa mendorong kotoran telinga lebih dalam.
- Konsultasi dokter: Jika merasa ada penumpukan kotoran telinga, periksakan ke dokter.
- Kebersihan telinga: Jaga kebersihan telinga bagian luar secara teratur.
- Jangan sembarangan: Jangan menggunakan benda asing untuk membersihkan telinga.
8. Perhatikan Penggunaan Obat-obatan
- Konsultasi dokter: Tanyakan kepada dokter tentang efek samping obat-obatan yang kamu konsumsi.
- Jangan sembarangan: Jangan menghentikan atau mengubah dosis obat tanpa persetujuan dokter.
- Baca label: Baca petunjuk penggunaan obat dengan teliti.
- Obat tetes telinga: Gunakan obat tetes telinga sesuai petunjuk dokter.
- Obat-obatan herbal: Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat herbal.
BACA JUGA: Gerakan Olahraga 5 Menit untuk Jaga Kesehatan Jantung hanya dari Rumah
BACA JUGA: 8 Kebiasaan yang Cepat Memicu Penyakit Jantung, Tua Muda Bisa Kena
9. Hindari Perubahan Tekanan Mendadak
- Penerbangan: Lakukan teknik menyamakan tekanan telinga, seperti menelan atau menguap.
- Menyelam: Ikuti protokol keselamatan saat menyelam.
- Perubahan ketinggian: Berhati-hati saat melakukan aktivitas yang melibatkan perubahan ketinggian.
- Konsultasi dokter: Jika sering mengalami masalah telinga saat perubahan tekanan, konsultasikan dengan dokter.
- Peralatan bantu dengar: Jika diperlukan, gunakan peralatan bantu dengar yang sesuai.
10. Edukasi Diri dan Orang Sekitar
- Pentingnya kesehatan pendengaran: Sebarkan informasi tentang cara menjaga kesehatan pendengaran.
- Kampanye kesadaran: Dukung kampanye yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan pendengaran.
- Lingkungan kerja: Dukung kebijakan yang menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi pendengaran.
- Keluarga dan teman: Ajak keluarga dan teman untuk menjaga kesehatan pendengaran.
- Pencegahan dini: Deteksi dini dan pencegahan adalah kunci untuk menjaga kesehatan pendengaran.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa mengurangi risiko mengalami telinga berdengung dan menjaga kesehatan pendengaranmu agar tetap optimal.
Penutup
Telinga berdengung terus memang bisa mengganggu, tapi bukan berarti kita harus menyerah. Berbagai metode pengobatan dan penanganan bisa membantu meringankan gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderita.