Olahraga Jalan Nordik Mulai Bertumbuh di Kota Tegal, Hidup Sehat dengan 2 Tongkat Khusus
KENANGAN - Untuk kenang-kenangan, para pensiunan yang menekuni olahraga Jalan Nordik di Kota Tegal mengabadikan foto sebelum mengikuti coaching clinic bersama rombongan dari Semarang. -K. Anam Syahmadani-radartegal.disway.id
TEGAL, radartegal.com- Olahraga Jalan Nordik mulai bertumbuh di Kota Tegal. Gaya hidup sehat ini mulai banyak digemari warga setempat.
Nama olahraga Jalan Nordik atau Nordic Walking mungkin belum akrab bagi kita. Namun ini bukan semata kurang informasi.
Melainkan olahraga Jalan Nordik ini memang belum populer di kalangan masyarakat luas. Di Kota Tegal, olahraga Jalan Nordik kini mulai bertumbuh.
Gaya hidup sehat ini diinisiasi oleh para pensiunan dan telah membentuk komunitas yang perlahan berkembang dengan puluhan anggota.
BACA JUGA: 3 Pantai Jawa Tengah dengan Olahraga Air Modern, dari Jetski hingga Banana Boat
Olahraga baru Jalan Nordik diperkenalkan
Sinar mentari belum terlalu terik ketika derap langkah menghentak Lapangan Tenis Prosida PU Kota Tegal yang berlokasi di Jalan Kapten Sudibyo, Minggu pagi itu, 23 November 2025.
Bukan raket atau bola yang menjadi pusat perhatian, sebuah olahraga baru, Jalan Nordik diperkenalkan melalui sesi coaching clinic bersama Ketua BPC Komunitas Jalan Nordik Indonesia (KJNI) Kota Semarang Zaenal Ahmad.
Tidak datang sendirian, Zaenal hadir ke Kota Tegal beserta rombongan yang berjumlah total sepuluh orang.
Setibanya di lokasi, rombongan transit di kediaman Ir H Abdullah Syarif yang tidak jauh dari lokasi coaching clinic dan dijamu sarapan pagi Nasi Bogana khas Tegal, lengkap dengan camilan juga jajan basahan, tidak lupa buah yang dipanen di kebun sendiri, seperti klengkeng, pisang, dan mangga.
BACA JUGA: Rekomendasi Kolam Renang di Cirebon yang Bersih, Cocok buat Quality Time atau Olahraga
BACA JUGA: 5 Olahraga Air di Purwokerto Murah dengan View Sawah hingga Gunung
Olahraga Jalan Nordik memiliki keunggulan dibanding olahraga lain karena mengaktifkan kedua tangan secara seimbang.
Dengan bantuan dua tongkat khusus, sebagian beban tubuh terdistribusi ke tangan, sehingga mengurangi tekanan pada lutut dan pinggul.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



