radartegal.com - Menurut prediksi BMKG, sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki musim hujan antara Oktober dan November 2024. Hal ini menjadi peringatan penting bagi para pengendara mobil untuk lebih waspada, mengingat banyak kendaraan yang berisiko terjebak dalam genangan air, yang terdapat dampak buruk mobil terendam banjir serta membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Kendaraan yang terendam banjir berisiko mengalami kerusakan pada sistem kelistrikan, mesin, dan komponen interior sehingga terdapat dampak buruk mobil terendam banjir. Air yang masuk ke dalam mesin dapat mengakibatkan kerusakan serius, sementara komponen elektronik dapat gagal berfungsi, mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi.
Banyak pemilik kendaraan yang belum sepenuhnya menyadari konsekuensi dari mengemudikan mobil yang terendam air. Bahkan setelah proses pembersihan, mobil yang terendam tetap dapat menyimpan residu air yang dapat menyebabkan korosi dan masalah jangka panjang.
Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin mengetahui dampak buruk dari mobil yang terendam banjir, silakan simak artikel Radartegal berikut ini. Kami akan membahasnya secara mendetail, lengkap dengan tips penanganan yang tepat saat mobil terkena banjir.
BACA JUGA: Review Honda Accord Generasi 2, Mobil Legendaris Incaran Konsumen
BACA JUGA: Presiden Prabowo Minta Menteri Pakai Mobil Lokal, Bos Pindad: Siap!
Dampak buruk mobil terendam air
Mobil yang terendam banjir dapat menyebabkan kerusakan signifikan yang berdampak pada performa hingga nilai jual mobil. Berikut adalah beberapa dampak buruk yang akan menimpa saat mobil terendam banjir:
1. Risiko kerusakan mesin
Banjir yang mencapai kap mobil berpotensi menyebabkan air masuk ke komponen mesin. Apabila hal ini terjadi dan mobil dinyalakan, maka akan menyebabkan risiko water hammer.
Yang mana terjadi kerusakan akibat tekanan air pada bagian dalam mesin yang bisa merusak piston atau komponen mesin mobil LCGC termurah lainnya. Selain itu, ketika air banjir bercampur dengan oli mesin mobil, hal ini dapat menyebabkan penurunan viskositas oli dan berpotensi merusak sistem pelumasan.
Dampak buruk yang dapat terjadi, yaitu adanya mesin mobil yang tidak berfungsi secara optimal dan berisiko mengalami kerusakan permanen.
BACA JUGA: 7 Rekomendasi Mobil MPV Murah 2024 dan Tips Beli Mobil Ekonomis Berkualitas
BACA JUGA: Daftar Mobil LCGC Termurah di 2024 Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
2. Interior kotor, apek, dan berkarat
Air banjir biasanya bercampur dengan lumpur, dan jika mobil terendam banjir, maka lumpur dapat memenuhi interior, sehingga meninggalkan bau tidak sedap. Bau apek dan kelembapan yang tinggi juga akan menjadi masalah jangka panjang.
Selain itu, air banjir akan menyebabkan karat dapat mulai muncul pada interior mobil yang terbuka dari logam. Kerusakan ini tidak hanya mempengaruhi kenyamanan saat berkendara, tetapi juga dapat mempengaruhi nilai jual kembali kendaraan.