Makan di tengah malam sering kali dikaitkan dengan peningkatan berat badan. Ketika seseorang makan di malam hari, tubuh sedang dalam fase yang lebih pasif, sehingga kalori yang masuk tidak sepenuhnya terbakar.
Aktivitas fisik yang minim di malam hari juga membuat tubuh cenderung menyimpan kalori sebagai lemak, bukan sebagai energi.
Studi menunjukkan bahwa kalori yang dikonsumsi di malam hari lebih sulit dibakar dibandingkan dengan kalori yang dikonsumsi di siang hari. Hal ini disebabkan oleh ritme sirkadian tubuh, di mana metabolisme cenderung lebih lambat di malam hari.
BACA JUGA: 5 Obat Herbal Alami untuk Kesehatan Jantung, yang Sarat Antioksidan
BACA JUGA: 6 Tanaman Herbal Bantu Glowing Awet Muda, Manfaat dan Cara Pakainya
Apabila kebiasaan ini dilakukan secara terus-menerus, risiko obesitas dan berbagai penyakit terkait bisa meningkat, seperti hipertensi dan diabetes.
4. Mengganggu Metabolisme
Mengonsumsi makanan di tengah malam juga memiliki dampak langsung terhadap sistem metabolisme tubuh. Kebiasaan ini dapat mengganggu kadar gula darah dan insulin dalam tubuh, menyebabkan resistensi insulin dalam jangka panjang.
Resistensi insulin sendiri merupakan kondisi di mana tubuh tidak lagi merespons insulin dengan baik, sehingga glukosa tidak diserap secara optimal dan kadar gula darah meningkat.
Ketika kadar insulin dan gula darah sering naik turun, risiko terkena diabetes tipe 2 dan penyakit jantung pun semakin tinggi. Kondisi ini dapat memperberat kerja jantung dan menyebabkan masalah kardiovaskular dalam jangka panjang.
BACA JUGA: Bikin Cantik, Ini 8 Cara Membuat Masker Herbal Alami Ramah Kantong
BACA JUGA: 5 Tanaman Terapi Herbal untuk Meredakan Nyeri Sendi, Ampuh dan Minim Efek Samping
Oleh karena itu, menjaga jadwal makan yang teratur dan menghindari makan larut malam adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan metabolisme dan jantung.
5. Peradangan dan Penurunan Daya Ingat
Selain berisiko menyebabkan obesitas dan gangguan metabolisme, makan di jam 12 malam juga dapat memicu peradangan dalam tubuh. Makanan yang masuk pada waktu yang tidak sesuai cenderung lebih sulit diproses dan dapat menyebabkan reaksi inflamasi.
Peradangan kronis dalam tubuh bisa menjadi akar berbagai penyakit, mulai dari diabetes, penyakit jantung, hingga penyakit autoimun.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan makan larut malam juga berdampak buruk pada fungsi otak, termasuk daya ingat dan kemampuan belajar.