Ini Penyebab Jam Koma yang Viral di Gen Z, Tiba-tiba Otak Lemot Guys

Kamis 31-10-2024,15:50 WIB
Reporter : Aditya Saputra
Editor : Khikmah Wati

Begitu pula dengan konsumsi minuman berkafein atau gula tinggi efeknya mungkin memberikan dorongan energi sementara, tetapi setelahnya tubuh justru merasakan penurunan energi yang signifikan. Di sisi lain, kurangnya aktivitas fisik memperparah kelelahan, sebab tubuh tidak cukup beradaptasi untuk menjaga stamina.

Tekanan stres dan kecemasan

Gen Z, yang tumbuh di era digital, tak lepas dari tekanan yang tinggi untuk sukses dalam berbagai aspek hidup. Baik di sekolah, lingkungan sosial, maupun pekerjaan, mereka sering kali merasa harus mencapai standar tertentu.

BACA JUGA: 7 Jenis Olahraga Ringan untuk Usia 50an, Jaga Kesehatan Jantung dan BB

BACA JUGA: 5 Olahraga untuk Penderita Asam Urat, Gerakan Mudah Bikin Sendi Sehat

Tekanan ini menyebabkan stres yang berlebihan, sehingga mereka mudah merasa lelah, bahkan sebelum menyelesaikan kegiatan harian. Stres yang berkepanjangan juga berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik, memperparah gejala jam koma.

Gangguan ritme biologis

Tidur yang tidak teratur atau kebiasaan tidur larut malam bisa mengganggu ritme sirkadian, atau jam biologis tubuh. Ritme sirkadian membantu mengatur waktu tidur dan bangun, serta memengaruhi energi sepanjang hari.

Ketika ritme ini terganggu, tubuh tidak bisa beradaptasi dengan baik terhadap waktu-waktu tertentu, sehingga kelelahan lebih mudah muncul pada jam-jam spesifik.

Tanda-tanda Mengalami Jam Koma

Gejala jam koma dapat dikenali dari beberapa tanda fisik dan psikologis. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang sering dialami.

BACA JUGA: Tips Menurunkan Berat Badan sampai 10 Kg yang Sehat, Boleh Dicoba!

BACA JUGA: Dari 70Kg jadi 50Kg? Ternyata Begini Cara Menurunkan Berat Badan dengan Sehat dan Efektif

Rasa lelah berlebihan

Kalian mungkin merasa kelelahan yang begitu mendalam, bahkan ketika aktivitas yang dilakukan sebenarnya tidak terlalu menguras tenaga.

Kesulitan fokus

Gejala ini membuat kalian sulit berkonsentrasi, bahkan dalam melakukan tugas-tugas yang sederhana sekalipun. Pikiran seakan melayang, dan pekerjaan terasa jauh lebih sulit dari seharusnya.

Mood yang tidak stabil

Perubahan suasana hati menjadi salah satu ciri khas. Kalian mungkin merasa mudah marah, kesal, atau cemas, yang tidak jarang terjadi tanpa alasan jelas.

Sulit mengikuti pembicaraan

Orang yang mengalami jam koma kerap kesulitan mengikuti percakapan karena otaknya sudah kelelahan. Hal ini menyebabkan komunikasi jadi terputus-putus atau tidak nyambung.

BACA JUGA: 6 Tanaman Herbal Bantu Glowing Awet Muda, Manfaat dan Cara Pakainya

Kategori :