Radartegal.com - Penyebab jam koma atau fenomena yang dialami banyak orang karena banyaknya tekanan menjadi salah satu hal yang kerap diperbincangkan.
Di kalangan Gen Z, istilah "jam koma" cukup sering digunakan. Lalu apa sih yang sebenernya penyebab jam koma?
Ungkapan ini tidak merujuk pada keadaan medis yang sebenarnya, melainkan kondisi di mana seseorang merasa begitu lelah hingga sulit berkonsentrasi dan hampir tak punya energi untuk melakukan apa pun.
Dilansir dari cnbcindonesia.com. Biasanya, kondisi penyebab jam koma ini muncul pada waktu tertentu, seperti sore hari menjelang petang atau malam, ketika tubuh terasa lemas dan otak seakan sulit diajak bekerja.
BACA JUGA: 7 Cara Mencegah Trend Cuci Darah di Usia Muda, Gen Z Wajib Hati-hati!
BACA JUGA: Cara Mengatasi Stres dan Kecemasan pada Remaja Gen Z
Apa penyebab jam koma terjadi?
Fenomena jam koma terjadi bukan tanpa sebab. Dalam dunia yang semakin digital dan penuh tuntutan, gaya hidup yang tidak sehat dan tekanan hidup sering kali menjadi akar dari perasaan ini. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa Gen Z rentan mengalami jam koma.
Kurang tidur
Banyak anggota Gen Z memiliki pola tidur yang tidak teratur, sering kali akibat kebiasaan begadang untuk menonton serial favorit, bermain game online, atau berselancar di media sosial hingga larut malam.
Kurangnya tidur yang konsisten membuat tubuh kehabisan energi, sehingga muncul rasa lelah berlebihan di siang atau sore hari. Terlebih lagi, pola tidur yang terganggu akan memengaruhi fungsi kognitif, sehingga mereka merasa sulit fokus.
Paparan gadget berlebihan
Kecanduan gadget merupakan fenomena umum di kalangan Gen Z. Mulai dari ponsel hingga laptop, paparan layar digital yang berkepanjangan bisa menguras energi mental.
BACA JUGA: Bisa Kaya Jalur Langit? Ini 10 Kebiasaan Gen Z yang Bikin Sukses di Era Digital
BACA JUGA: 5 Cara Hemat ala Gen Z Ini bikin Tajir Melintir, Anda Wajib Tahu Ini
Selain itu, cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu ritme tidur alami tubuh atau ritme sirkadian, yang pada gilirannya memperparah kelelahan. Akibatnya, mereka merasa kelelahan secara kognitif, membuat konsentrasi terganggu dan produktivitas menurun.
Gaya hidup tidak sehat
Pola makan yang kurang baik juga berperan besar dalam fenomena ini. Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak dan rendah nutrisi bisa menyebabkan energi tubuh cepat terkuras.