Banyak yang menyayangkan sikap kedua tim yang lebih mengutamakan hasil daripada permainan yang menarik.
Selain itu, netizen juga menyoroti kinerja wasit, Khalid Khallufah Alahmari.
Beberapa foto yang beredar memperlihatkan ekspresi wasit yang terlihat kurang bersemangat dalam memimpin pertandingan.
BACA JUGA: Pilih Bela Timnas Indonesia atau Australia? Inilah Jawaban Resmi Matthew Baker
BACA JUGA: Usai AFF U-19 2024, Timnas Indonesia Langsung Fokus Persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
Hal ini wajar mengingat minimnya peluang dan pelanggaran yang terjadi di lapangan.
Pertanyaan besar muncul, mengapa kedua tim memilih untuk bermain sangat hati-hati? Salah satu faktornya adalah tekanan psikologis untuk lolos ke putaran final.
Selain itu, faktor teknis seperti kelelahan pemain setelah pertandingan sebelumnya juga bisa menjadi penyebab.
Namun, yang pasti, strategi main aman ini telah merugikan penonton yang mengharapkan pertandingan yang lebih seru.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Semakin Kuat, 3 Kiper Naturalisasi Merapat
BACA JUGA: Hati-hati Timnas Indonesia, Filipina Sedang Naturalisasi Lagi 7 Pemain dari Eropa dan Amerika
FIFA Turun Tangan
Peristiwa ini memunculkan diskusi hangat di kalangan penggemar sepak bola. Banyak yang mendesak FIFA untuk mengambil tindakan.
Beberapa pihak bahkan membandingkan situasi ini dengan olahraga basket yang memiliki aturan waktu kepemilikan bola.
Hal ini bertujuan untuk memaksa tim bermain lebih menyerang dan menghasilkan pertandingan yang lebih menarik.
Penutup
Meskipun pertandingan berakhir dengan hasil imbang, kedua tim berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025.