Pastikan Seleksi CASN Transparan, Pj Wali Kota Tegal Tinjau Pelaksanaan SKD

Minggu 27-10-2024,19:05 WIB
Reporter : Teguh Mujiarto
Editor : Teguh Mujiarto

SEMARANG, radartegal.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono meninjau langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 di Semarang, Minggu 27 Oktober 2024. Itu, dilakukan untuk memastikan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) berjalan transparan, akuntabel dan kompetitif.

Turut mendampingi Kepala Kantor Regional (Kanreg) 1 Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paulus Dwi Laksono Haryono serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Tegal. Antara lain, Kepala BKPSDM Slamet Wahyono dan Kepala OPD terkait di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal.

Dalam arahannya Agus Dwi Sulistyantono mengatakan peserta yang mengikuti SKD hanya yang benar-benar terdaftar. Bukan joki atau sejenisnya, karena akan dideteksi langsung menggunakan face recognition. 

"Penyelenggaraan nanti semuanya tergantung kepada saudara-saudara sekalian seluruh peserta. Bukan didasarkan kepada pengaruh siapapun," katanya. 

BACA JUGA: Butuh 1.800 Pegawai, Pemkot Tegal Buka Rekrutmen CPNS, CASN dan PPPK Tahun 2024

BACA JUGA: Pengumuman! Begini Tanda Lolos Seleksi Administrasi CPNS PPPK 2023 di SSCASN, Kalian Bisa Cek Disini

Selain itu, Pj Wali Kota Tegal juga berpesan kepada peserta untuk tidak tegang, dan fokus dengan apa yang akan dikerjakan. Serta berdoa agar diberikan kemudahan dan keringanan dalam mengerjakan.

Sementara, Kepala Kanreg 1 BKN, Paulus Dwi Laksono Haryono menyampaikan dalam penerimaan CPNS tidak dipungut biaya. Seleksi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang transparan dan akuntabel, maka nilai bisa langsung dilihat ketika klik selesai.

"Kelulusan hanya tergantung pada diri kalian sendiri saat ini. Saat anda selesai, itulah nasib kalian," ujar Paulus.

Paulus juga berpesan kepada para peserta agar jangan sampai menjadi korban oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan. Kalaupun ada maka dapat dipastikan itu penipuan. 

BACA JUGA: 572.496 Formasi CASN Nasional Dibuka, 80 Persen Guru dan Tenaga Kesehatan

BACA JUGA: Tes SKD Cuma Tujuh Detik, Ternyata CASN Ketahuan Curang Kerjakan soal Pakai Software

"Karenanya, kami meminta agar melaporkan kepada pihak berwajib. Jika menemukan hal-hal tersebut," pungkasnya. 

Kategori :