SLAWI, radartegal.com- SDN Demangharjo 02 Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal berupaya mengembangkan potensi mental spiritual di ekosistem sekolah.
Kegiatan mengembangkan potensi mental spiritual ekosistem sekolah ini melibatkan murid sebagai warga sekolah, guru, komite, dan sekaligus orang tua siswa.
Kepala SDN 02 Demangharjo Rina Taurisia SPd.SD menyatakan bahwa pengembangan potensi mental spiritual ekosistem sekolah dilakukan melalui pendekatan agama dan Pancasila sebagai pondasi di era digiltalisasi saat ini.
"Riilnya kegiatan dilakukan dengan peningkatan kompetesi guru, seminar parenting, dan workshop siswa untuk menciptakan kolaborasi dan sinergi seluruh komponen ekosistem sekolah," ujarnya, Sabtu, 28 September 2024.
BACA JUGA: Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Siapkan 3 Program Inti Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan
BACA JUGA: 258 Satuan PAUD di Kabupaten Tegal Harus Sudah Terakreditasi Tahun Ini, Dinas Dikbud Kejar Target
Selebihnya melalui kegiatan ini diharapkan mampu mengembangkan potensi komponen biotik sekolah yang meliputi siswa, guru, komite sekolah, dan orang tua siswa.
"Kegiatan yang melibatkan siswa didik dalam bentuk workshop atau seminar diharapkan bisa menguatkan mental dan spiritual siswa dalam membangun sinergi dan kolaborasi menuju sekolah ramah anak, religius, dan berkarakter Pancasila," cetusnya.
Menurutnya, pendidikan karakter pada jenjang pendidikan dasar mendapatkan porsi yang lebih besar dibandingkan pendidikan yang mengajarkan pengetahuan.
Untuk sekolah dasar sebesar 70 persen, sedangkan untuk sekolah menengah pertama sebesar 60 persen.
BACA JUGA: Jadi Program Unggulan, Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gelar Bimtek Gasing Numerasi
BACA JUGA: Festival Tunas Bahasa Ibu Jenjang SD Tingkat Kabupaten Tegal Digelar Dikbud, Diikuti 18 Kontingen
“Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter ini sebagai fondasi dan ruh utama pendidikan,” ungkapnya.
Menurutnya tidak hanya olah pikir (literasi), penguatan mental dan karakter ini diharapkan bisa mendorong agar pendidikan nasional kembali memperhatikan olah hati (etik dan spiritual) olah rasa (estetik), dan juga olah raga (kinestetik). (ADV)