TEGAL, radartegal.com - Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tegal Pilkada 2024 sepakat untuk menggelar kampanye damai tanpa menggunakan knalpot brong. Hal itu, ditandai dengan pemotongan knalpot tidak standar itu oleh ketiga paslon usai pengambilan nomor urut kemarin.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan pemotongan itu, juga merupakan bagian dari deklarasi Jateng Menuju Zero Knalpot Brong dan Pilkada Damai. Karenanya, pihak dia meminta kerjasama semua pasangan calon saat kegiatan kampanye terbuka.
"Saya berharap para Paslon dan pendukungnya dapat mematuhi segala ketentuan dan aturan yang ada. Salah satunya dengan menggunakan kendaraan yang sesuai spesifikasi," katanya.
Menurut Kapolres, salah satu potensi terjadinya gesekan, disebabkan karena penggunaan knalpot brong. Itu, berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Polda Jateng.
BACA JUGA: 36 Personel Polisi Kawal Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal Pilkada 2024
Kapolres mengatakan Kegiatan itu sekaligus merupakan simbolis, selama kampanye paslon siap tidak akan menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi. Tujuannya, agar Pilkada dapat berlangsung aman, tertib, gembira dan damai.
"Kami merasa optimis dan bangga melihat ketiga pasangan calon saling menyapa dan akrab. Itu bisa menjadi contoh bagi relawan dan pendukung masing-masing pasangan calon," terangnya.
Harapannya, kata Kapolres, semua kegiatan penyelenggaraan pilkada berjalan aman, tertib dan saling menghargai. Pihaknya juga mengajak kepada masyarakat agar menikmati Pilkada 2024 demam suka cita sebagai pesta rakyat.
"Jadi, tidak usah ribut atau tukaran, karena nanti yang rugi justru kita sendiri. Mari kita sambut dengan penuh suka cita," tutupnya.