Pj Walikota Monitoring 7 Kegiatan Anggaran 2024, Ini Hasilnya

Selasa 10-09-2024,20:19 WIB
Reporter : Teguh Mujiarto
Editor : Teguh Mujiarto

TEGAL, radartegal.com – Sejumlah pekerjaan yang menggunakan anggaran APBD 2024 ditinjau langsung Pj Walikota Tegal Dadang Somantri, Selasa 10 September 2024 siang. Itu, antara lain pembangunan gedung sekolah, pembangunan instalasi pengolahan air, saluran drainase, dan normalisasi.

Turut serta mendampingi Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono. Adapun rincian pekerjaan tersebut yakni, pembangunan ruang laboratorium komputer, perpustakaan, UKS, guru, kelas baru SD Aisyiyah Cahaya Insan (ACI) Kota Tegal yang terletak di Kelurahan Slerok, Tegal Timur, Kota Tegal. 

Kemudian pembangunan instalasi pengolahan air (sumur dalam terlindungi) Kelurahan Kejambon dan Debong Kulon. Selanjutnya, pembangunan saluran drainase Jalan Mejabung, Jalan Perintis Kemerdekaan Gang 16, Jalan Irian Kelurahan Panggung serta normalisasi saluran Siwatu.

Usai monitoring, Dadang mengatakan hasil monitoring kegiatan pembangunan 7 proyek beberapa lokasi sudah sesuai dengan standar sesuai BKS-nya. Dirinya berharap pada proses perencanaan harus lebih cermat. 

BACA JUGA: Pemkot Tegal Tandatangani Kesepakatan dengan Ombudsman RI, Ini Tujuannya

BACA JUGA: Komitmen dalam Pelestarian Lingkungan, Pemkot Tegal Tanam 1.500 Mangrove di Bantaran Kali Kemiri

"Terkait saluran air, harus dikonsep awalnya diperhatikan, teman-teman sudah berjalan dengan bagus. Saya mengapresiasi capaian prosentase dari target, target sudah melampaui target,’’ katanya Dadang.

Dadang juga menyoroti kualitas air yang dihasilkan dari pembangunan instalasi pengolahan air. Menurutnya, dirinya meminta lebih cermat lagi perbandingan dari hasil laboratorium dengan standar kesehatan air bersih, masih ada yang harus dilakukan. 

"Saya lihat hasil laboratoriumnya belum memuaskan kualitasnya, tetapi dari kandungan kimianya sudah oke, tidak masalah, beberapa poin harus disempurnakan. Saya harap air yang mengalir kepada pipa yang akan masuk ke konsumen betul-betul layak seusai dengan standar kesehatan,’’ tambah Dadang.

Menurut Dadang, capaian waktu pengerjaan kegiatan rata-rata sudah melampaui. Seperti pembangunan sekolah sudah cukup tinggi.

BACA JUGA: Sambut HUT ke-79 RI, Pemkot Tegal Bagi-bagi 2.800 Bendera Merah Putih

BACA JUGA: Genjot Angka Partisipasi Pemilih di Tegal, Ini yang Dilakukan Pemkot

‘’Capaian waktu pengerjaan dari proyek rata-rata sudah melampaui seperti di SD itu, bahkan sudah cukup tinggi. Bahkan defiasinya bisa lebih 50 persen, mereka bekerja karena tukangnya lembur karena menginap disana," ujarnya

Untuk saluran, kata Dadang, defiasinya negatif empat persen. Dirinya memprediksi jangka waktu cukup harusnya bisa diselesaikan, alasannya dengan kondisi air, ini bisa dikejar.

Kategori :